BONDOWOSO – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Imam, Kecamatan Jambesari Darus Sholah teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Latihan Kerja (BLK) setempat, Kamis (20/2/2020).
MoU yang bersamaan dengan Launching SMK Mini di halaman SMK Al Imam ini, dalam rangka mencetak enterpreneur handal, khususnya dalam produksi olahan daging.
Struktur BLK kewirausahaan, Faruq Syah Permana Putra mengatakan, bahwa BLK memfasilitasi untuk memberikan pelatihan kewirausahaan.
“Terus nanti, untuk alat pengolahan daging mereka menggunakan yang lain. Kita membantu pembentukan kewirausahaan. Kami yang dampingi terkait kewirausahaan,” paparnya.
Menurutnya, di BLK ada namanya soft skill. Maka nanti para peserta, akan diajari soft skill yakni kewirausahaan.
“Dilatih di sini, buat produknya. Selanjutnya bagaimana memasarkan produknya,” paparnya saat wawancara sejumlah wartawan.
Adapun poin MoU yang disepakati adalah menyediakan pengajar, juga menyediakan beberapa fasilitas. “Di BLK tersedia ada instruktur yang tersertifikasi,” sambungnya.
Dia menyarankan produk olahan adalah yang unik, sehingga bisa laku di pasaran. Misalnya nuggget.
“Kegiatan ini bagus sekali, apalagi programnya hampir sama dengan BLK jadi sangat mendukung sekali. Ini sangat membantu BLK,” akunya.
Sementara itu, Penanggung Jawab SMK Mini, Fatrhor Rosi mengatakan, bahwa MoU ini untuk memberikan kemampuan kepada peserta, siswa dan santri tentang wirausaha dan pemasaran produk.
“Semoga dengan program ini, bisa mencetak wirausahawan yang handal. Sehingga, membantu perekonomian di Bondowoso. Bahkan kami juga bekerja sama dengan market di sekitar lembaga ini,” terangnya.
Adapun Launching Program Pelatihan SMK Mini di SMK Al Imam mengangkat tema “Pengolahan Makanan dalam Kemasan dari Olahan Daging Sapi dan Ayam”. Serta dihadiri langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Mahrus Syamsul dan sejumlah pihak terkait lainnya. (*/Rois)
