PAMEKASAN, Beritalima.com| Mencuat adanya kabar salah satu oknum PPS dan PPK diduga sunat anggaran pembuatan TPS, Konsumsi, penggandaan, dan operasional, bahkan untuk honor KPPS dan Linmas pun juga ikut di Sunat. Jum’at, 8/3/24.
Hal itu munculnya kabar tersebut dari salah satu anggota PPS di Kecamatan Larangan menyebut bahwa berdasarkan kesepakatan bersama, untuk anggaran TPS dipotong rata-rata 800 ribu.
Menurut L, anggota PPS yang enggan disebut namanya, untuk Kecamatan Larangan hanya meminta uang SPJ dan keamanan, atas kesepakatan bersama.
“Tidak tau itu, Kalau di Kecamatan Larangan, teman-teman hanya minta uang SPJ, karena ada yang mengerjakan itu, dan minta seikhlasnya untuk keamanan, sekitar 800 ribu,” kata L saat dikonfirmasi.
L, juga menambahkan bahwa di desanya paling kecil KPPS menerima anggaran 3,6 juta.
“Kalau di tempat ku, hanya paling kecil nerima 3,6jt” terangnya.
Namun ada juga yang memangkas diluar kesepakatan tersebut, di Desa Tentenan, ada KPPS yang menerima anggaran TPS hanya 1,5jt saja.
“Di KPPS saya hanya nerima 1,5. itu pun penggandaan masih ngambil dari uang 1,5 itu,” jelasnya kepada media.
Sementara itu Ketua PPS Tentenan Barat membantah tudingan pemotongan anggaran TPS tersebut.
“Tidak benar mas, saya kasih utuh, bahkan kalau ada uang lebih akan kami kasih tambah mas, karena kerjanya berat,” katanya saat dikonfirmasi melalui telephone.(AN/SAn)