Bontang,- BERITALIMA.COM – Kedatangan Inspektorat Jendral TNI Angkatan Darat (Irjenad), Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing di Kota Bontang untuk meninjau program TMMD memdadak heboh. Pasalnya disela-sela peninjauannya pada salah satu konstruksi turap sungai yang berada di RT 27, Kelurahan Api-Api, Selasa (24/7) sore. Tiba-tiba saja ada datang seorang ibu-ibu menghampirinya lalu mengusulkan penurapan sungai juga dilakukan wilayahnya.
Diketahui ibu-ibu tersebut bernama Lisa, warga RT 15 Kelurahan Bontang Kuala. Rupanya ibu Lisa telah lama menantikan kedatangan mantan Pangdam VI/Mulawarman itu. Mendengar usulan dari warga, Jenderal Johny L Tobing lantas berusaha menjelaskan perihal program TMMD kepada ibu paru baya itu. Namun Lisa tetap ngotot meminta kepada petinggi TNI itu yang menyampaikan usulannya kepada Pemda Bontang. Walaupun sebenarnya saat itu wawali Basri dan Sekda Artahnan berada didekatnya.
“Kalau bapak yang menyampaikan kan lebih cepat didengar pemenrintah, beda kalau kami yang hanya rakyat biasa,” cetus Lisa. Tak ingin warga Bontang kecewa, Mayjen TNI Johny Lumban Tobing menanggapinya dengan santai sambil berkoordinasi bersama Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Gunawan Wibisono dan Wawali yang berada disampingnya.
Ia lalu menjelsakan perihal salah satu program bhakti TNI itu kepada ibu Lisa. “Begini ibu, TMMD ini tidak bisa dilaksanakan tiap tahun di satu Kota karena harus diroling dengan daerah lain. Misalnya tahun ini di Bontang, tahun depan di Kutai Timur, tahun depannya lagi di Tarakan, dan seterusnya. Mungkin dua tahun lagi baru ada TMMD di Bontang,” kata Wasev TMMD itu.
Obrolan semakin seru kala Ibu Lisa menyebut lawan bicaranya itu sedang berada di diatas. “Bapak kan diatas (pejabat tinggi red ) jadi usulan masyarakat lebih cepat dan di dengar oleh Pemerintah,” ucap Lisa. Mendengar ucapan ibu Lisa tersebut, Ketua Tim Wasep TMMD itu sontak melempar celetukan kepada ibu Lisa dengan perkataan. “Sekarang kan saya di bawah Bu,” tutur Jenderal TNI dua anak itu sambil tersenyum.
Merasa ucapannya kurang tepat, Lisa lantas membenarkan ucapan Jenderal TNI itu dan berkata, ” iya pak, memang sekarang bapak di bawah tapi jabatannya tetap diatas,” tegas Lisa. Lagi-lagi Jenderal TNI bintang dua itu mebalas ucapan Lisa dengan guyonan, lalu mengakhiri obrolannya dengan Ibu Lisa dan berkata,” okelah ibu (Lisa red), kalau begitu biar saya yang dibawah ibu yang diatas,” guyon pria ramah namun tegas itu sambil terkekeh.
Dilain kesempatan, Irjenad Mayjen TNI Johny L Tobing berharap, Pemda Bontang bisa menampung usulan salah satu warga tersebut tanpa menunggu program TMMD tahun berikutnya. “Usulan mendadak dari salah satu warga tersebu harus jadi catatan penting bagi Pemeritah Kota Bontang tanpa harus menunggu TMMD karena perputarannya masih lama,” terangnya sembari berpesan agar sinergitas antara TNI, Pemerintah Daerah, Forkopimda dan masyarakat terus ditingkatkan demi berjalannya program atau visi dan misi pemerintah.
Sekedar diketahui, Mayjen TNI Johny Lumban Tobing bersama rombongan tiba di Bontang untuk meninjau progres kinstruksi TMMD ke 102 di wilayah Kodim 0908 Bontang. Peninjauan dilakukan bersama Dandim 0908 Bontang dan Pemda Bontang.
Ketiga Konstruksi tersebut meliputi penurapan sungai di RT 27, Kelurahan Api-Api, dan turap Masjid Nurul Jariyah di Kelurahan Loktuan, Bontang Utara. Serta pemasangan paving block di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Haleluya Bontang. (Sena)