TRENGGALEK, beritalima.com –
Jelang liburan panjang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) sejumlah ruas jalan di periksa petugas gabungan di Kabupaten Trenggalek. Termasuk beberapa potensi kerusakan pada jalan dan jembatan di wilayah hukum Bumi Menaksopal. Hal tersebut dilakukan demi meminimalisir kemungkinan gangguan para pengguna jalan.
Dikonfirmasi beritalima.com, Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, menyebutkan jika bersama stakeholder terkait, pihaknya jauh-jauh hari secara terstruktur terus menggelar berbagai upaya guna mengurangi resiko kecelakaan ataupun kemacetan.
“Bersama stakeholder terkait, kami terfokus pada pengecekan jalan dan jembatan yang rusak atau sedang dalam masa perbaikan. Sebab, dapat mengganggu Kamseltibcarlantas dan berpotensi menjadi salah satu faktor penyebab fatalitas laka lantas,” ungkap Kasatlantas, Senin 7 Oktober 2024.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan bersama tim gabungan, ada tiga titik krusial yang perlu diatensi yakni jalur sepanjang Ngampon-Bendorrejo, kemudian Jembatan Plengkung dan di Jembatan Banger masuk wilayah Kecamatan Karangan. Khusus untuk perhatiannya adalah kondisi aspal mengelupas di sepanjang ruas jalan Ngampon-Bendorejo.
Kemudian, pada Jembatan Plengkung Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, meski progres pengerjaan hampir selesai akan tetapi belum bisa dibuka untuk umum. Sehingga, tetap dilakukan pengalihan arus demi memperlancar arus lalu lintas.
Sementara itu, Jembatan Banger di Kecamatan Karangan hingga kini dalam proses perbaikan dikarenakan mengalami kerusakan.
“Untuk jalan yang rusak atau mengelupas, sudah kami sampaikan agar segera dilakukan perbaikan. Minimal ditambal agar tidak membahayakan pengguna jalan. Mengingat, sangat berbahaya apalagi sehabis hujan pasti tergenang air. Untuk sementara ditandai dengan cat dan papan peringatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Agus, menambahkan bahwa kegiatan bersama ini merupakan bentuk komitmen jajaran Satlantas Polres Trenggalek sebagai representasi negara ditengah masyarakat. Utamanya mencegah kecelakaan, pelanggaran lalu lintas dan memantapkan kamseltibcarlantas serta Harkamtibmas. Semaksimal mungkin, seluruh aspek pendukung sarana prasarana jalan dipersiapkan secara baik.
“Semaksimal mungkin kami upayakan agar seluruh aspek baik terkait dengan kondisi jalan maupun sarana prasarana dalam kondisi baik. Selain itu, kepada para pengguna jalan diharapkan agar senantiasa berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara serta tetap mematuhi aturan lalu lintas,” imbau perwira dengan tiga balik dipundak itu.