Mendidik Generasi Muda untuk Berdiplomasi Keluar Negeri

  • Whatsapp

Beritalima.com ( Tiga generasi muda dikirim oleh ASNLF pada tahun 2024 ini. Dua dari Denmark dan satu orang dari Swedia. Ada juga hadir wakil ASNLF (Presidium) dari USA. Tujuan pengiriman ini adalah untuk mendidik generasi muda agar mampu berdiplomasi di luar negeri.

Hal ini disampaikan oleh koordinator Denmark, Muhammad Hanafiah, yang merupakan putra kelahiran Matang Geulumpang Dua dan sekarang bermukim di Denmark.

Menurut informasi yang diterima, anggota ASNLF mengirimkan beberapa orang untuk mengikuti kegiatan di Forum UNPO. Mereka adalah Ismail Nasir dan adik kandungnya Lara Nasir, Ismail Nasir berumur 22 tahun, sementara Lara Nasir berumur 18 tahun.

ASNLF merupakan anggota UNPO yang terdaftar kembali pada tahun 2013. Dulunya, semasa Almarhum Tgk Hasan Tiro, ASNLF juga merupakan anggota UNPO.

Namun, beberapa tahun sebelum MOU Helsinki terjadi, ASNLF tidak aktif sebagai anggota UNPO.

Acara yang dihadiri oleh tiga generasi muda ini adalah rapat UNPO yang diselenggarakan di Micheel, Jerman, beberapa bulan yang lalu.

Muhammad Hanafiah menekankan pentingnya mencetak generasi muda untuk mempertahankan kedaulatan.

Ia menyatakan bahwa pendidikan khusus ini diperlukan dalam perjuangan sebuah negara.

Dengan mengirimkan generasi muda ke forum internasional, diharapkan mereka dapat belajar banyak tentang diplomasi.

Diplomasi merupakan alat penting dalam memperjuangkan hak dan kedaulatan.

Partisipasi dalam forum seperti UNPO memberikan pengalaman berharga bagi generasi muda.

Keterlibatan aktif dalam diplomasi juga memperkuat posisi ASNLF di mata dunia internasional.

Tujuan akhirnya adalah untuk melahirkan pemimpin muda yang mampu berjuang di panggung global.’ (**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait