LUMAJANG,beritalima.com- Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M. ML (cak Thoriq) bertekat akan menggali nilai tambah dari potensi yang ada di Wisata Alas Burno “Siti Sundari” untuk mendongkrak perekonomian di kabupaten Lumajang (11/04/2019).
Dikatakan cak Thoriq di hadapan para awak media di dusun Karanganyar, desa Burno, kecamatan Senduro, “Kami akan melakukan langkah-langkah untuk mendongkrak peningkatan perekonomian yang ada di wilayah kabupaten Lumajang, dengan melibatkan berbagai pihak untuk bersinergi mengenalkan potensi yang kami miliki. Sehingga ada nilai tambah”, ujar cak Thoriq.
Cak Thoriq mengungkapkan, terkait potensi yang dimiliki desa Burno tergolong unggul, misalnya, potensi perekonomian dari Kopi, Pisang maupun Peternakan sapi yang tumbuh produktif di kawasan tersebut. Semua itu sudah menjadi keseharian yang dilakukan warga setempat, yang memang sudah turun menurun sampai saat ini.
Cak Thoriq mengatakan, bahwa desa Burno merupakan desa yang mandiri. Beberapa program yang sudah dilakukan Perhutanan Sosial maupun perbankan, sudah membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan kesejahteraan. Hal itu, dibuktikan bertambahnya jumlah sapi perah. Selain itu, susu yang dihasilkan sapi perah juga meningkat dari tahun ke tahun.
Menurutnya, momentum tersebut menggugah Pemerintah Daerah untuk mencari nilai tambah tersendiri untuk mendongkrak peningkatan pertumbuhan perekonomian yang ada di kabupaten Lumajang.
“Unggul sudah iya, tinggal kami, mengintervensi program untuk memiliki nilai tambah, bagaimana susunya diolah menjadi yogurt. Kami tinggal memikirkan bagaimana ada “home Industri” yang seiring dengan industri besar, baik berupa bahan baku mentah atau matang”, kata cak Thoriq.
Harapan cak Thoriq sebagai bupati Lumajang, potensi yang dimiliki kabupaten Lumajang, seperti Kopi lereng Semeru, Pisang Kirana maupun Batik Lumajangan, juga menjadi wahana nilai tambah, untuk mendongkrak perekonomian kabupaten Lumajang. (Jwo)