Ikatan Alumni Ilmu Politik (Ikapol) Unhas selama dua hari menggelar musyawarah besar dan acara reuni, Sabtu dan Minggu (17-18/9/2016) di kampus Tamalanrea Makassar.
Para alumni yang menyebar di seluruh pelosok Nusantara berdatangan hadir pada acara itu, untuk saling bersilaturrahim sekaligus menguak kembali memori dan kenangan masa lalu saat menyandang status mahasiswa.
Halaman belakang gedung FISIP Unhas Minggu (18/9/2016) menjadi lokasi menggelar acara reuni yang dikemas dengan berbagai jenis acara. Pertama mengabsen satu persatu dari masing-masing angkatan. Mengenang saat kuliah, pelilaku dosen dan mahasiswa serta kenangan lainnya.
Jaati Riansyah datang jauh-jauh dari Papua Barat hanya untuk mengenang masa saat jadi mahasiswa angkatan 1987 di Unhas. ‘’ Dua puluh enan tahun baru saya datang lagi, luar biasa perubahan kampus dan hampir tersesat mencari lokasi acara, kata staf Badan Diklat Kota Jayapura ini.
Hal sama juga dikemukakan, Diana Aroedji Arsyad juga angkatan 1987 hadir acara reuni seakan saya kembali menelusuri jalan-jalan kenangan di kampus. Saat menjalani rutinitas kuliah, aktif di himpunan serta aktifitas lainnya, tandas staf Badan Diklat Kota Tarakan ini.
Alumni lainnya, Letkol TNI Alamsyah, M.Si, mahasiswa angkatan 1985 ini merasa sangat beruntung kuliah di prodi politik Unhas, karena setelah diterima menjadi anggota TNI proses adaptasi dengan lingkungan kerja tidak menjadi masalah, tegas Kepala Pusat Penerangan Kodam VII Wirabuana Makassar ini.
Ketua panitia Mubes dan Reuni Ikapol Unhas 2016, Ariyanto didampingi Irwansyah Sukarana, mubes pertama Ikapol berhasil memilih Notrida GB Mandica Nur selaku ketua Ikapol Unhas 2016-2012.
Turut hadir senior Ikapol, Prof Dr Kausar Bailusy, M.Si, Dr Irwan Waris, M.Si dan Drs H Husain Haenur. (yahya)
Ketgam:
Para Ikatan Alumni Ilmu Politik (Ikapol) Unhas foto bersama usai reuni akbar Minggu (18/9/2016) di kampus Unhas Tamalanrea Makassar. (foto: diana aroedji arsyad)
