Pemilu 2024 semakin mendekat. Segala persiapan pun sudah mulai bergulir, mulai dari kontestan hingga menimbang sosok Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Informasi mengenai persiapan pemilu pun semakin gencar. Keberadaan para media massa dan buzzer berita nasional amat penting dalam menyampaikan informasi dan perkembangan terbaru untuk masyarakat. Sebab, masyarakat butuh informasi sekaligus edukasi untuk berpartisipasi dalam pemilu.
Selain itu, salah hal yang cukup dinantikan adalah sesi debat Capres. Ini merupakan salah satu metode kampanye untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat kemudian mengetahui kedalaman pasangan calon terhadap sebuah persoalan.
Selain itu, bisa menjadi referensi bagi swing voters, pemilih pemula untuk menentukan pilihannya.
Berdasarkan pengalaman berdemokrasi yang sudah ada, berdasarkan dengan hasil jajak pendapat lembaga survei, penampilan kontestan dalam debat, memiliki dampak yang cukup signifikan pada elektabilitas capres.
Kontestan yang lebih memahami topik yang diperdebatkan dan gaya penyampaiannya lebih tenang, dapat lebih memuaskan pemirsa debat, ketimbang dengan lawannya yang kurang menguasai, apalagi cara penyampaiannya tidak meyakinkan.
Tidak heran jika Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI keenam, yang memang pandai dalam beretorika, dengan penguasaan materi dan gaya penyampaian tenang, siap menjadi mentor debat pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukungnya.
Debat capres bermanfaat untuk publik sebagai sarana melengkapi pengetahuan publik tentang pandangan capres dalam berbagai persoalan kenegaraan dan masyarakat. Sehingga, poin pentingnya adalah masyarakat mengetahui pandangan capres dalam mengatasi persoalan menyangkut nasib orang banyak.
Dalam Pilpres 2019, lalu yang kontestannya adalah capres petahana Joko Widodo, sarjana jurusan ilmu kehutanan dan penantang Prabowo Subianto, seorang prajurit yang punya latar belakang akademi kemiliteran, maka sangat lazim bila keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk bidang pengetahuan tertentu.
Secara umum, Jokowi punya pandangan atau visi yang lebih komprehensif terkait persoalan dengan bidang studinya dibandingkan dengan Prabowo. Namun, visi atau pandangan Prabowo mengenai pertahanan negara jelas lebih meyakinkan publik dibandingkan dengan Jokowi.
Nah, patut dinantikan bagaimana debat capres pada Pemilu 2024 mendatang. Sementara itu, terkait Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan nomor urut partai politik peserta Pemilu Serentak 2024. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu Serentak 2024 di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (14/12/2022).
Berikut adalah partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan Berita Acara Nomor: 310/PL.01.1-BA/05/2022 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum:
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
- Partai Golongan Karya (Golkar)
- Partai NasDem
- Partai Buruh
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
- Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- Partai Bulan Bintang (PBB)
- Partai Demokrat
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
- Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Partai Nanggroe Aceh (PNA)
- Partai Generasi Aceh Beusaboh Thaat dan Taqwa (Gabthat)
- Partai Darul Aceh (PDA)
- Partai Aceh
- Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh)
- Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA)
Segala hal yang berkaitan dengan persiapan menuju pemilu tentunya harus dipublikasikan lewat kanal media massa. Dengan begitu, setiap informasi dapat diakses oleh masyarakat secara mudah, sekaligus mendorong transparansi informasi.
Salah satu saluran untuk melakukan publikasi, adalah menggunakan jasa layanan penulisan artikel publikasimedia.com. Dengan beragam layanan publikasi dan penulisan artikel, akan memudahkan penyebaran informasi lebih cepat.