Mengenai Prolapsus Uteri ( Turun Berok)

  • Whatsapp

OLEH:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Kebetulan saya bertamu ke rumah Bu Putrwati ,beliau lagi benahi kandungan turun keluar vagina ,lsgi didorong masuk akibat batuk.jsndunfan turun ini berulang puluhan kali bila batuk atau loncat, Bu Putriwzti bilang ini cukup repot, nsh ! Begitulah bila kandungan turun

“Prolaps uteri disebabkan oleh melemahnya otot dan jaringan dasar pada panggul. Alhasil, otot dan jaringan tersebut tidak lagi dapat menopang berat uterus atau rahim. Apabila masih dalam tahap ringan, prolaps uteri dapat ditangani dengan senam kegel. Sementara itu, pada kasus yang lebih parah, prolaps uteri dapat ditangani dengan tindakan medis seperti pessarium hingga operasi.”Prolaps uteri atau yang juga dikenal dengan istilah awam turun peranakan, merupakan gangguan kesehatan yang rentan dialami wanita. Terutama bagi mereka yang sudah pernah mengalami kehamilan dan melewati proses melahirkan. Pada kasus yang sudah parah, prolaps uterus dapat membuat rahim atau uterus turun hingga melewati bibir vagina pengidapnya.

Kandungan seorang perempuan dapat turun dan menonjol keluar vagina. Keluarnya kandungan ini dapat disebabkan oleh karena beberapa hal, seperti: lemahnya dinding panggul, melemahnya otot penggantung kandungan oleh karena banyak melahirkan, banyak mengedan, atau didapat dari lahir. Gangguan yang sering terjadi tidak lampiasnya jika berkemih, batuk bisa sampai keluar air kemih, atau buang air besar terasa ada yang turun jika mengedan.

Tindakan bedah yang dilakukan dengan melakukan koreksi berupa ventrofiksasi tanpa mengangkat kandungan, atau mengangkat kandungan ( histerektomia ) atau menutup liang vagina ( kolpokleisis ) jika tidak mempunyai suami lagi. Ventrofiksasi dilakukan dengan cara menggantungkan kandungan ke otot perut ( fascia ) dan juga dinding panggul. Semua tindakan ini dapat dilakukan di Bethsaida Hospital. Segera periksakan diri Anda jika mempunyai keluhan diatas.

PROLAPSUS UTERUS APA ITU ?
Berdasarkan situs My Cleveland Clinic, uterine prolapse atau prolaps uteri adalah kondisi di mana otot dan ligamen yang menopang organ reproduksi dalam panggul yang melemah dan kendur.Akibatnya, rahim jatuh perlahan dan bergerak turun mendekati vagina. Selain posisinya yang turun, bentuk rahim juga akan berubah menyerupai buah pir.Pada kasus tertentu, beberapa organ dalam panggul lainnya juga ikut bergerak turun bersama rahim.Seperti kandung kemih, saluran urin (uretra), dan usus besar (kolorektal).
Kondisi prolaps uteri dapat bervariasi tergantung seberapa lemah otot dan ligamen yang menopang rahim.

PENYEBAB :
1. melemahnya otot dan jaringan dasar pada panggul
2. Kehamilan atau melahirkan dengan persalinan normal melalui vagina.
3. Melemahnya otot panggul seiring bertambahnya usia.
4. Melemahnya dan hilangnya tonus jaringan setelah menopause dan hilangnya hormon estrogen tubuh.
5. Adanya kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan pada perut, seperti asma atau bronkitis.
6. Mengalami obesitas sehingga meningkatkan ketegangan tambahan pada otot panggul.
7. Kebiasaan merokok.

GEJALA PROLAPSUS UTERI
1. Melemahnya otot atau jaringan panggul membuat prolaps uteri terbagi ke dalam empat tahap, yakni:
A. Tahap I :leher rahim turun ke saluran vagina.
B. Tahap II: leher rahim turun sampai ke bukaan vagina.
C. Tahap III: leher rahim sudah berada di luar vagina.
D. Tahap IV kondisi procidentia rahim secara keseluruhan sudah benar-benar berada di luar vagina.
2. Mengalami konstipasi atau sembelit.
3. Adanya rasa berat dan tertarik pada panggul.
4. Mengalami masalah kemih, seperti kebocoran urine (inkontinensia) atau retensi urine.
5. Merasakan sensasi seperti duduk di atas bola.
6. Merasakan nyeri pada punggung bawah.
7. Merasakan sakit atau tertekan pada perut bagian bawah atau panggul.
8. Mengalami infeksi kandung kemih yang berulang atau kambuhan.
9. Perut terasa tegang dan berat di perut bagian bawah dan area kemaluan.
10. Merasa tidak nyaman di bagian dalam vagina.
11. Merasa ada yang mengganjal di dalam vagina, terutama saat duduk.
12. Ada benjolan seperti batu kecil yang menonjol keluar dari vagina yang bisa dilihat atau diraba.
13. Merasa tidak nyaman, nyeri, atau mati rasa saat berhubungan seks.
14. Mengalami masalah saat buang air kecil seperti nyeri, merasa tidak tuntas, atau sering beser saat bersin atau batuk.
15. Merasakan keram perut dan nyeri panggul yang parah.
16. Punggung terasa nyeri terutama ketika mengangkat benda berat, dan saat berhubungan

Prolaps uteri sering disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut.
1. Kehamilan
2. Persalinan normal
3. Aktivitas berat
4. Penyakit tertentu
5. Berkurangnya kadar hormonal
a. Faktor penyebab lainnya.

Faktor lainnya juga bisa berisiko menyebabkan peranakan turun, seperti:
1. riwayat operasi panggul,
2. memiliki ligamen yang lemah secara keturunan, serta
3. timbunan lemak pada wanita yang mengalami kelebihan berat badan.
4. orang dengan ras Hispanik atau berkulit putih cenderung lebih berisiko mengalami kondisi ini.

JENIS TIPE PROLAPSUS
1. Prolaps anterior (sistokel)
Prolaps anterior adalah lemahnya jaringan ikat yang memisahkan kandung kemih dan vagina. Akibatnya, kandung kemih membengkak ke dalam vagina.
2. Prolaps vagina posterior (rektokel) :Prolaps vagina posterior lemahnya jaringan ikat yang memisahkan rektum (usus besar) dan vagina. Akibatnya, usus besar melebar ke dalam vagina.
3. Rahim menonjol keluar :Prolaps uteri yang parah dapat menyebabkan rahim turun hingga melewati bibir vagina. Akibatnya, rahim menonjol ke luar tubuh.
4. Borok atau Infeksi :Bagian rahim yang menonjol dapat bergesekan dengan pakaian sehingga dapat menyebabkan luka atau bisul pada vagina.

DIAGNOSA PENUNJANG
1. Pemeriksaan fisik
2. Memeriksa kekuatan otot panggul
3. Mengisi kuisioner
4. USG panggul
5. Pemeriksaan urine

PENGOBATAN
1. menjaga berat badan ideal,
2. menghindari mengangkat benda yang berat, serta
3. mengatasi sembelit.
4. Melakukan latihan Kegel untuk menguatkan otot dan ligamen yang menahan rahim dan vagina agar tidak kendur.
5. Terapi hormon seperti krim hormonal untuk membantu menguatkan otot dan ligamen.
6. Menggunakan cincin di dalam vagina untuk menahan rahim agar tetap pada tempatnya.
7. pembedahan untuk mengikat kembali ligamen agar posisi rahim kembali pada tempatnya.
8. operasi pengangkatan kandungan.

PENCEGAHAN
1. Melakukan latihan Kegel secara rutin untuk memperkuat otot panggul.
2. Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
3. Memperbaiki pola makan, seperti makan makanan bernutrisi, minum banyak air ,dan makan makanan yang mengandung serat untuk menghindari sembelit.
4. Hindari membawa banyak barang berat.
5. Ketika mengangkat beban, gunakan kaki sebagai penopang, bukan pinggang atau punggung.
6. Mengobati batuk menahun yang diderita dan berhenti merokok.

Demikian sekilas info, semoga bermanfaat.
RobertoNews 1540《7,9.22(06.30)》
• Praktisi Dokter & Panulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait