Mengenal Dekat Obat Hipertensi

  • Whatsapp

Oleh
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Merupakan kebiasaan umum di masyarakat awam bila menderita Hiperensi maka akan sendiri beli obat anti hepertensi bernama Amlodipine, kadang gejala hipertensi turun namum sebagian orang minum Amlodipine timbul kaki bengkak menjadi problem kesehatan,sebab itu kita akan bahas obat hipertensi itunada berapa macam dan apa indikasinya…….
Pemilihan obat antihipertensi lini pertama merupakan pemilihan obat yang diberikan pertama kali pada pasien terdiagnosis hipertensi. Pemilihan obat ini harus berdasarkan efektivitas klinis yang baik, dengan risiko efek samping yang minimal. Pemilihan obat antihipertensi lini pertama masih sering menjadi masalah, terutama dalam hal menentukan terapi antihipertensi yang paling optimal. Beberapa gejala hipertensi: Sakit kepala, Penglihatan kabur, Nyeri dada. Hipertensi dapat menyebabkan disfungsi seksual, salah satunya adalah disfungsi ereksi pada pria. Pada wanita, hipertensi dapat menurunkan libido dan membuat vagina kering dan sulit orgasme.

Hipertensi merupakan problem utama dalam masyarakat kita di era modernisasi ini,dan banyak disepelekan gitu saja, berobat hanya turun tekanan darah tok dianggap selesai,pada hal kompkikasi tidak diperhatikan seperti mata buta,stroke ,penyakit kardiovaskuler dan ginjal. Ada beberapa cerita menjadi pengalamanan kita seperti pada kasus
1, Pak Susetyo 65 tahun,menderita hipertensi udah 40 tahun berobat tak teratur Tensi tetap tinggi 160/ 100
mata kiri kabur berat.
2.Bu Sofiah 64 tahun,gemuk doyan makan darah tinggi udah 30 tahun, pernah stroke ringan,tangan kiri tak bisa
angkat, sekarang minum3 jenis obat darah tinggi.
3.Bu Debby 46 tahun,ambon dan peminum berat tansi tinggi sampai stroke kedua tangan tak bisa gerak.
4.Pak Anton 58 tahun.tensi 180/100 mmHg telingtuli tak dengar walaupun minum obat teratur
5,Bu Efrida 32 th gara hipertensi tinggi tak terkontrol,ginjal rusak diakhiri harus cuci darah 3hari sekali.
Jadi, Hipertensi lazim kitadengar dimana mana,sesuatu hal yang menakutkan bukan karena darah tingginya tapi
Komplikasi seperti strooe, Jantung Ginjal dan impoten.Kondisi sekarang pemberian obat hipertensi selalu harus gabung 2 jenis karena target yang dicapai bukan hipertensi tapi komplikasinya. Maka banyak beranggap bahwa pemberian obat anti hipertensi harus diminum seumur hidup,apa benar ?

Hipertensi merupakan kondisi klinis yang sering ditemukan di pelayanan primer. Apabila tidak dideteksi dan diterapi sejak dini secara optimal, hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti infark miokard, stroke, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

BATASAN HIPERTENSI
AHA(America Heart Assosiation) membedakan Hiprertensi atas
1. Normal: berada di bawah 120/80 mmHg.
2. Hipertensi tingkat 1: 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg.
3. Hipertensi tingkat 2: 140/90 atau lebih tinggi.
4. Hipertensi tingkat 3 : 160/100 atau lebih

Berbagai panduan mengenai pemilihan obat antihipertensi telah dikeluarkan, seperti
1. Joint National Committee (JNC),
2. American College of Cardiology/American Heart Association (ACC/AHA),
3. European Society of Cardiology (ESC),
4. European Society of Hypertension (ESH)

TANDA & GEJALA HIPERTENSI
1. Aritmia
2. Adanya darah dalam urine
3. Sakit kepala dan kaku kuduk
4. Nyeri dada dan Sesak napas
5. Masalah dalam penglihatan,pandangan kabut
6. BadanLemas dan suka marah marah tanpa alasan

FAKTOR RESIKO PEMUCU HIPERTENSI
1. Obesitas
2. Merokok dan minuman alkohol
3. Kurang aktivitas fisik dan olahraga.
4. Keturunan terjadi pada orang dari keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi
5. Asupsi makan garam terlalu banyak. atau terlalu sedikit mengonsumsi makanan yang mengandung kalium.
6. Usia. Hipertensi pada pria umumnya terjadi pada usia 45 tahun, sedangkan pada wanita biasanya terjadi di atas usia 65 tahun.

Di bawah ini ada berbagai jenis obat Hipertensi yang ditemukan dipasaran:
1. DIURETIK disebut juga “pil air” adalah jenis obat darah tinggi yang sering direkomendasikan. Obat ini akan membantu ginjal untuk mengambil garam dan air dari tubuh. Ketika jumlah cairan dalam pembuluh darah berkurang, tekanan di dalamnya otomatis lebih rendah. Jenis obat diuretik yang dapat dipilih, di antaranya: (Amiloride.Bumetanide.Chlorthalidone.Chlorothiazide.Furosemide.Hydrochlorothiazide atau HCTZ.Indapamide Metolazone.Spironolakton)Triamterene.
2. BETA BLOKER Obat ini bekerja dengan memperlambat detak jantung dan menjaga jantung agar tidak bekerja terlalu keras. Hal ini tentu membuat darah mengalir melalui pembuluh darah lebih lancar. Contoh obat beta blocker, yaitu: (Acebutolol.Atenolol.Betaxolol.Bisoprolol.Carteolol.Metoprolol.)
3. ALFA BLOKER yang bekerja dengan menghentikan sinyal saraf sebelum saraf dapat memberitahu pembuluh darah untuk bekerja lebih kencang. Ketika sinyal saraf dihentikan, pembuluh darah tetap rileks, memberi darah lebih banyak ruang untuk bergerak dan menurunkan tekanan darah secara keseluruhan. Contoh obat-obatan alfa blocker meliputi: (Doxazosin.Prazosin.Terazosin.)
4. ACE INHIBITOR adalah jenis obat hipertensi yang berfungsi mencegah tubuh membuat hormon yang memerintahkan pembuluh darah bekerja lebih kencang. Dengan begitu, pembuluh darah tetap lebih terbuka. Beberapa jenis obat ACE Inhibitor, yaitu:Benazepril.Captopril.Enalapril.Fosinopril.Lisinopril. Moexipril.Perindopril.Quinapril.Ramipril. Trandolapril.
5. ANGIOTENSION II RECEPTOR BLOCKERS atau ARB sebenarnya memiliki fungsi yang mirip dengan ACE Inhibitor, yaitu menghentikan hormon. Bedanya, ARB bekerja untuk mencegah hormon menempel pada otot-otot di sekitar pembuluh darah. Contoh obat-obatan ARB, yaitu(:Candesartan.Eprosartan.Irbesartan. Losartan.Telmisartan.valsartan.)
6. CCBs BLOCKER’s bekerja dengan menghambat kalsium untuk masuk ke sel-sel otot tertentu di jantung dan pembuluh darah. Contoh obat yang berfungsi sebagai CCBs Blocker adalah:Amlodipine (Norvasc).Bepridil (Vasocor).Diltiazem (Cardizem, Dilacor, Tiazac).Felodipine (Plendil).Isradipine (DynaCirc).Nicardipine (Cardene).Nifedipine (Adalat, Procardia).Nisoldipine (Sular).Verapamil (Calan, Covera, Isoptin, Verelan) Agonis Tengah.

Dengan penjelasan 6 macam obat ini bukan berarti tekanan darah kita turunkan berarti selesai tugas kita namum hwrus diperhat8ikan komplikasinya..

PENCEGAHAN :
1. Lakukan pengecekan tekanan darah secara berkala
2. Selalu diskusikan dengan dokter kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Jangan sembarangqn minunan dari temanmu yang bukan orang medis

Komplikasi hipertensi yang tidak teratasi baik ;
1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Gagal ginjal
4. Kerusakan retina
5. Disfungsi seksual
6. Aneurisma aorta
7. Gangguan otak (serebral)
8. Penyakit jantung koroner
9. Penyakit pembuluh darah tepi
Hipertensi yang tidak terkontrol adalah hipertensi yang tidak diobati dengan benar atau tidak berobat sesuai anjuran dokter.

PENCEGAHAN:
1. Tidak merokok
2. Rutin berolahraga
3. Menjaga berat badan ideal
4. Mengelola stres dengan baik
5. Membatasi asupan garam harian
6. Menghindari minuman beralkohol
7. Memeriksa tekanan darah secara rutin
Jika Anda sudah memiliki hipertensi, penting juga untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter secara rutin.
RobertoNews 1929《14.4.25(10.10)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait