Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS
Sirosis hati atau dikenal hati mengeras adalah komplikasi penyakit hati msnahun yang timbul gejala
seluruh badan kuning, kurus mata menguning , perut buncit ,berak darsh dan sebagainya, Dahulu
Penyakit ini paling sering dijumpai, Dalam pengalaman praktek kami jumpa beberapa orang sakit Sirosis hati dengan tanda spesifik antara lain:
1. Pak Zainal karena sakit DM yang lama dan selalu minum obat tak karuan timbul liver rusak, mata menguning ,gemuk buncit,kaki bengkak rambut rontak nafsu makan mual
2. Pak Amiruddin 56 peminum alkohol yang lama, badan kurus sering berak darah mata melotot
badan ada.tanda garis kecil disbut spider Nevi
3. Bu Saodah 47 suka lemas,badan gemuk suka lemas tak nafsu makan ,perut penuh air dan berak darah hitam karena empedunya bermasalah
4. Pak Gagak 17 akibat penumpukan zat besi dan tembaga ditubuh badan lemas, mata menuning , selalu berak darah
5. Ibu Salmiah 56 akibat kegenukan dan Hepatitis C menahun,kulit kuning mata kuning, pipih
mencekung kaki bengkak
6. Mas Dedi karena kanker lambung dalam pengobatan dan TBC Paru minum obat TBC lama kencing menguning tuli perut buncit penuh air kaki bengkak
Sirosis hati adalah kondisi di mana hati mengalami kerusakan kronis dan jaringan parut terbentuk, sehingga fungsi hati terganggu. Sirosis hati dapat disebabkan oleh berbagai fa Sirosis hati atau sirosis liver adalah rusaknya jaringan pada liver karena terbentuknya jaringan parut atau disebut dengan “fibrosis”. Terbentuknya jaringan parut ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka panjang hingga infeksi hepatitis
GEJALA UMUM SIROSIS HATI
1. Feses berwarna hitam
2. Kelelahan dan rasa lemas
3. Kulit gatal & sulit tidur
4. Mudah bengkak dan memar
5. Rasa mual & Muntah darah
6. Telapak tangan berwarna kemerahan
7. Penumpukan cairan dalam abdomen (asites)
8. Penurunan berat badan dan hilangnya selera makan
9. Penyakit kuning (warna kekuningan pada kulit dan mata)
10. Perubahan dalam kepribadian dan kebingungan pada kasus yang parah
11. Pembengkakan pada kaki, betis, atau pergelangan kaki (edema)
12. Bagi wanita, berhentinya menstruasi yang tidak terkait menopause
13. Bagi pria, hilangnya gairah seksual, pembesaran dada (ginekomastia), atau atropi testikuler
14. Terdapat bercak merah seperti laba-laba pada dada dan punggung (angioma laba-laba atau spider angioma)
PENYEBAB SIROSIS HATI
1. Penyakit diabetes
2. Kecanduan alkohol
3. Infeksi hepatitis B dan C
4. Hepatitis autoimun, yaitu penyakit hati yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang ada dalam tubuh sendiri
5. Penumpukan lemak dalam liver atau penyakit hati berlemak nonalkohol
6. Masalah pada kantung empedu, meliputi kondisi saluran empedu yang kurang baik atau tersumbat yang menyebabkan empedu tertimbun di dalam hati, rusaknya saluran empedu dalam jangka panjang (sirosis bilier primer), atau penebalan dan terbentuknya jaringan parut pada saluran empedu (kolangitis sklerosis primer)
7. Infeksi seperti sifilis, brucellosis, atau schistosomiasis yang biasa ditemukan di negara-negara berkembang
8. Penumpukan zat besi dalam tubuh (hemokromatosis)
9. Penumpukan zat tembaga dalam liver atau penyakit Wilson
10. Konsumsi obat-obatan, termasuk methotrexate atau isoniazid
11. Paparan racun dari lingkungan yang terjadi secara berkala
12. Kelainan pencernaan genetis (sindrom Alagille), kelainan metabolisme gula bawaan (galaktosemia atau penyakit penyimpanan glikogen)
13. Obesitas atau kelebihan berat badan, karena dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dalam hati
PERJALANAN PENYAKIT
Selain karena infeksi Hepatitis B dan Hepatitis C.sirosis hati juga disebabkan oleh genetik seperti berikut: Antitripsin alfa-1, yaitu penumpukan protein abnormal pada hati. Hemokromatosis , yaitu kelebihan zat besi pada hati. Penyakit Wilson, yaitu penumpukan tembaga dalam hati karena gagalnya metabolisme.
Sirosis hati tidak bisa disembuhkan total, karena kerusakan pada hati yang sudah terjadi bersifat permanen. Namun, dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, gejala sirosis hati dapat dikendalikan dan diperlambat, sehingga kualitas hidup pasien tetap bisa meningkat. Tujuan pengobatan sirosis adalah untuk menghentikan kerusakan hati dan mencegah komplikasi.
ALASAN SIROSIS HATI SULIT DISEMBUHKAN :
Salah satu keanehan sel liver,walaupun 99% rusak masih ada 1% yang bagus masih bisa berfungsi pengganti seluruh tungsi srl hati
1. Kerusakan permanen:
Sirosis hati adalah kondisi di mana sel-sel hati yang sehat secara bertahap digantikan oleh jaringan parut. Kerusakan ini bersifat permanen dan tidak dapat kembali normal.
2. Pengobatan untuk mengendalikan dan mencegah komplikasi:
Meskipun tidak bisa menyembuhkan sepenuhnya, pengobatan sirosis hati bertujuan untuk menghentikan kerusakan hati lebih lanjut, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
3. Perubahan gaya hidup:
Perubahan gaya hidup, seperti menghentikan konsumsi alkohol, diet rendah garam, dan olahraga rutin, sangat penting dalam mengelola sirosis hati.
4. Transplantasi hati:
Dalam kasus sirosis yang sangat parah dan fungsi hati sudah sangat menurun, transplantasi hati menjadi pilihan pengobatan.
5. Konsultasi dengan dokter:
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Secara umum dapat dikatakan bahwa penyakit sirosis hepatis tidak dapat disembuhkan dan sampai saat ini tidak ada obat yang dapat menghilangkan kerusakan yang sudah terjadi pada organ hati penderita sirosis.Intinya, meskipun sirosis hati tidak dapat disembuhkan, dengan perawatan yang tepat, perubahan gaya hidup, dan dukungan medis, pasien dapat mengendalikan gejala, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Secara umum, berikut ini adalah penyebab sirosis hati: Konsumsi alkohol berlebih dalam jangka panjang. Penyakit hati kronis yang diderita sebelumnya, seperti hepatitis B/C. Penumpukan lemak pada hati (Fatty liver) karena obesitas dan diabetes.
KOMPLIKASI SIROSIS
1. Ensefalopati hepatik
2. Tekanan darah tinggi di hati (hipertensi portal)
3. Peningkatan risiko kanker hati, .
4. Pembesaran limpa (splenomegali
PENGOBATAN HEPATITIS
1. Mencari gejala dan penyebabnya
2. Transplantasi hati
PENCEGAHAN:
1. Menghindari konsumsi minuman beralokohol
2. Menghindari merokok
3. Melakukan olahraga ringan secara rutin setiap har
4. Mengonsumsi makanan rendah garam
5. Makan makanan yang bergizi cukup dan seimbang setiap hari
6. Hindari konsumsi obat-obatan secara sembarangan
7. Suntik vaksinasi Hepatitis A& HepatitisB
VAKSIN HEPATITIS
Vaksin hepatitis adalah vaksin yang melindungi tubuh dari infeksi virus hepatitis A dan hepatitis B. Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah penyakit hati yang serius, seperti sirosis dan kanker hati.
1. Vaksin Hepatitis A:
Vaksin hepatitis A melindungi tubuh dari infeksi virus hepatitis A. Vaksin ini diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak, terutama mereka yang berisiko tinggi terkena hepatitis A, seperti mereka yang bepergian ke daerah dengan prevalensi tinggi atau memiliki kontak dengan orang yang terinfeksi.
2. Vaksin Hepatitis B:
Vaksin hepatitis B melindungi tubuh dari infeksi virus hepatitis B. Vaksin ini merupakan salah satu vaksin yang wajib diberikan kepada bayi baru lahir untuk mencegah infeksi hepatitis B dari ibu ke bayi. Vaksin hepatitis B juga direkomendasikan untuk orang dewasa, terutama mereka yang berisiko tinggi terkena hepatitis B, seperti petugas kesehatan, orang yang sering berganti pasangan, atau mereka yang memiliki kontak dengan orang yang terinfeksi hepatitis B. Vaksin ini terdiri dari 3 dosis, dengan suntikan kedua diberikan 1 bulan setelah suntikan pertama, dan suntikan ketiga diberikan 5 bulan setelah suntikan kedua.
3. Vaksin Kombinasi Hepatitis A dan B:
Tersedia vaksin kombinasi hepatitis A dan hepatitis B untuk melindungi tubuh dari kedua jenis virus tersebut.Vaksin ini diberikan kepada anak-anak dan dewasa, dengan dosis dan jadwal yang berbeda-beda sesuai dengan kelompok usia.
Manfaat Vaksin Hepatitis:
1. Mencegah infeksi virus hepatitis A dan B.
2. Mencegah penyakit hati kronis, seperti sirosis dan kanker hati.
3. Mencegah komplikasi serius akibat hepatitis, seperti gagal ginjal dan kematian.
Efek Samping Vaksin Hepatitis:
Efek samping vaksin hepatitis umumnya ringan dan tidak berbahaya. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain sakit kepala, rasa lelah, atau nyeri di tempat suntikan.
Reaksi alergi berat sangat jarang terjadi, tetapi harus segera ditangani jika terjadi.
Penting untuk diingat:
Vaksin hepatitis adalah cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi virus hepatitis A dan B.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis vaksin hepatitis yang tepat dan jadwal pemberian yang sesuai.
Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau petugas kesehatan tentang informasi lebih lanjut mengenai vaksin hepatitis.
Penyakit ini dahulu sering ditemukan karena peningkatan kesehatan zaman now penyakit ini mulai tidak kedengaran lagi .Namum perlu diwaspadai ,kami memberi beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyebab Hati sirosis
1. Infeksi hepatitis:( Infeksi hepatitis B dan C )
2. Konsumsi alkohol
3. Penyakit lemak hati
4. Penyakit autoimun
2. Gejala Sirosis Hati
1. Kelemahan dan kelelahan
2. Pembengkakan
3. Iritasi kulit
4. Perubahan warna kulit
3. Pengobatan Sirosis Hati
1. Pengobatan penyebab
2. Pengobatan gejala
3. Transplantasi hati
4. Pencegahan Sirosis Hati
1. Hindari konsumsi alkohol
2. Vaksinasi hepatitis
3. Gaya hidup sehat
DEmikian ulasan panjang lebar penyakit sirosis hati, sel hati walaupun 1% masih berfubgsi bisa menggantikan srluruh sel hati yang udah rusak,semoga ulasan ilmiah ini bermanfaat bagi anda semus.
RobertoNews 1939《8.5.25(09.30)》
• PraktisiDokter & Penulis Ilmu Kesehatan







