Mengenang Alm Kakanda M. Yamin, SH, Ketua Umum SEKNAS-JOKOWI

  • Whatsapp

beritalima.com – Saya mengenal kakanda Yamin sekitar tahun 2015 meski namanya sudah sangat familiar dikalangan aktivis & relawan Jokowi. Momen yang menjadi kenangan berarti bagi saya dengan Kakanda Yamin. Mungkin itu biasa saja baginya. Namun setidaknya pertama yang terakhir bertemu menjadi kenangan bagi saya.

Tempo hari, sy dipanggil ke INews TV u/ menjadi salah satu narasumber menyikapi masalah Pelindo II, tak disangka ketika sampai di Ruangan tunggu VVIP ternyata ada Kakanda Yamin, haha sbg adinda, sy hanya senyam-senyum minder berhadapan dengan kakandanya.

Dia berkata kepada sy setelah selesai acara, “ngapo kau & Kornas pake jurus mabok? Apa kau dak dpt apo2, kami bae blm,” (Bahasa Palembang) ujar kakanda Yamin kpd sy dgn gaya jenakanya. Ucapan itu sangat masuk akal bagiku.

Banyak momen yg sy lewati bertemu dgn kakanda Yamin didlm pergerakan Memenangkan & mengawal kebijakan2 Pak Jokowi, ia selalu tampil berbeda dgn gaya khasnya. Terakhir sy bertemu di Rumah Aspirasi ia memanggil sy u/ msk kedlm ruangannya, kebetulan waktu itu seluruh Organ Relawan sedang berkumpul dgn agenda mendengarkan arahan tuk membuat posko-posko ditingkatan TPS. Hanya yg membuat sy menjadi istimewa dia pisahkan sy secara pribadi di ruangannya.

Sy bicara kpdnya “apo perintah kando,?” Sembari ia menjawab, “kau pilih Kecamatan diantara Prov Banten & Jabar, berapa titik yg Kornas-Jokowi bisa,” ujarnya kepada sy serius sambil menunjukkan data yg tertempel di dinding ruangannya.

Tentu sy merasa senang ketika ia menawarkan secara khusus kpd kami u/ membuat acara-acara seremonial di tingkatan Kec, hanya dia berpesan setelah acara tersebut, hrs mendapatkan relawan baru sehingga dpt melebarkan sayap sampai tingkatan TPS.

Sambung Kakanda Yamin jg menyampaikan, bahwa ini bagian dari infrastruktur yg hrs kt persiapkan agar bisa menjangkau basis masa ditingkatan TPS, kata dia kepada sy. Tentu bagiku lagi-lagi sangat rasional.

Hems disela-sela obrolan serius stategi & taktik, tiba-tiba ia mengeluarkan HP-nya, ternyata Kakanda Yamin melihat foto profile WA saya yang ada dirinya, ia mengatakan bahwa di dalam foto itu yg paling ganteng adalah dirinya, sebab kata dia Ceh Popong (Ketua DPR RI sementara 2014/tertua) merangkul/memeluk tangannya diantara beberapa para tokoh cuma dia. haha saya langsung tertawa terbahak-bahak.

Sebelum pulang dari Rumah Aspirasi ia berpesan, “dindo tiap hari kando turun ke desa-desa tidur didalam mobil pake kasur udara, dari ujung Jawa Barat sampai ujung Provinsi Banten,” ujarnya bercerita sambil menunjukkan video-video blusukannya itu demi Pak Jokowi yang kita cintai. Di dalam hati saya kenapa kakanda gak tidur di hotel saja? Akhirnya saya mendapatkan jawabannya, bahwa di desa bukanlah di kota.

“Kando sudah biaso dari jaman aktivis mahasiswa mak inilah,” (kanda sdh biasa sejak jaman mahasiswa beginilah kerjanya) kata Kakanda Yamin. Pesan itu seakan-akan memberikan pesan terakhir yang positif kepada kami bahwa perjuangan tentu ada pengorbanan. Pemikiran, Waktu, Materi bahkan Nyawa yang menjadi taruhan.

Kakanda, secara jujur adinda kehilangan dirimu, engkau tempat adinda mengadu. Tapi Allah berkehendak lain. Selamat jalan kakanda, doa teriring untukmu surga firdaus.

Jakarta, 23 Maret 2019
Salam hormat Adinda,

AKHROM SALEH/DONI
SEKRETARIS JENDERAL
KORNAS-JOKOWI

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *