Menguak Fakta Siapa Pemilik Gedung Garasi Bus Sekolah di Kecubung Barat?

  • Whatsapp

KOTA MALANG, beritalima.com– Bangunan Gedung berupa garasi bus yang diperkirakan menelan biaya 2 Milyar, yang berada di Jalan Kecubung Barat, Kelurahan Tlogomas, Kota Malang hingga saat ini belum diketahui siapa yan membangun bangunan tersebut. Namun yang jelas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang mengakui, bahwa di dalam bangunan memang benar rencananya akan dibangun parkiran bus sekolah beserta mobil sekolah yang saat ini masih dalam proses lelang melalui LPSE sebanyak 9 unit dengan nilai Rp 4 Milyar.

“Kalau bangunan bukan milik disdik, sedangkan kami memang butuh garasi bus yang rencananya akan dibangun di Kedungkandang sebagai garasi 1, dan di Tlogomas garasi bus 2,” ungkap Zubaidah Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang ditemui beritalima.com, Senin.

Namun sayangnya Zubaidah, tak bisa memberikan informasi pasti, siapa sebenarnya yang sudah membangun Gudang Garasi Bus Sekolah itu, dari mana sumber anggaran pembangunan belum diketahui. Sedangkan di LPSE pun tidak ada lelangnya, bahkan di RUPS 2016 dan 2017 dinas pendidikan tidak ada satupun nama proyek pembangunan “Garasi Bus Sekolah”.

Dengan adanya temuan temuan itu dan fakta fakta yang ada, sangat menarik untuk diungkap siapa sebenarnya yang telah membangun gedung itu. Yang lebih menarik lagi saat ini bangunan mewah dengan nilai milyaran rupiah sudah jadi, namun bus bus sekolah milik Disdik masih parkir di Taman Wisata Rakyat (Tawira) atau di belakang Balaikota Malang.

Informasi yang didapat dari warga sekitar awalnya tanah milik pemkot itu dibangun bengkel mobil yang di sewa oleh H. Husein dan belum genap satu tahun diusir. Saat ditanya siapa yang mengusir ia enggan menjawab.

“Tidak tahu siapa yang usir, lebih jelasnya tanyakan kepada H Husein yang pernah menyewa lahan itu,” kata salah satu warga Lowokwaru yang enggan namanya di mediakan.

Menurutnya bangunan itu dibangun awal tahun 2017 hingga pertengahan tahun berdiri sebuah bangunan mirip bengkel dan garasi itu yang hingga saat ini belum ada penjaganya dan dibiarkan kosong

“Bangunan itu dibangun sekitar awal tahun 2017, tapi gak tahu siapa yang bangun itu, namun dari plang papan nama yang terlihat itu milik dinas pendidikan,” tegasnya. (bagian 1)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *