Balikpapan , Awal tahun 2017 PKPU memasuki umur yang ke 17 tahun.Di umur yang ke 17 tahun PKPU meluncurkan logo baru dan konsep program yang baru.
Kepala Cabang PKPU Balikpapan Hidyatullah yang ditemu Kamis (19/1) mengatakan PKPU terus berkomitmen menjadi lembaga yang lebih baik dari sebelumnya.Dengan mengusung logo baru dengan tema human initiative diharapkan PKPU dapat menjadi insiatif bagi siapa saja untuk terus berbuat kebaikan
“PKPU Human Initiative”, maksudnya PKPU ingin mengumpulkan inisiative – inisiative kebajikan seluruh manusia baik dari Warga di Kota Balikpapan maupun di Indonesia bahkan sampai negara-negara didunia untuk membuat yang terbaik, untuk kemanusiaan. ” jadi siapapun, dimanapun, semua inisiativenya mengarah kebajikan buat kita semua,” ujarnya.
Hidayatullah menambahkan Adapun makna dari logo yang baru adalah bahwasanya PKPU ingin Menjadi lembaga kelas dunia yang terpercaya dalam membangun kemandirian
“Logo PKPU dilingkari oleh Bola dunia sebagai gambaran bahwa PKPU akan mendedikasikan menjadi Rahmatan Lil Alamin untuk seluruh dunia Dari semua suku, Ras, dan golongan,.Bentuk lingkaran memberikan kesan bahwa PKPU senantiasa bergerak menebar kepedulian , Sedangkan warna biru mencerminkan warna kedamaian,keindahan”ujarnya
PKPU ingin selalu menghadirkan kedamaian dan juga melahirkan solusi,sehingga PKPU juga memunculkan tagline baru yaitu “Solusi Peduli”. Di tahun 2017 ini PKPU juga memfokuskan program menjadi 3 program utama yaitu Klaster Berdaya, Peduli Yatim dan Disaster Risk Management
“Dengan tagline Solusi Peduli PKPU ingin memfokuskan program sejalan dengan semangat tersebut di tahun ini , 3 program utama diantaranya Klaster Berdaya,Peduli Yatim dan Disaster Risk Management.”tambah Hidayatullah
“Klaster Berdaya merupakan sejumlah program pemberdayaan yang diterapkan pada tingkat individu, keluarga maupun lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemampuannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan. Melalui 3 pilar utama yakni Pemuda Berdaya, Keluarga Berdaya dan Pemuda Berdaya, yang mensinergikan lintas isu baik di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan gizi. Sedangkan Peduli Yatim hadir dalam upaya mewujudkan yatim yang memiliki kepribadian baik, penghafal Al Qur’an dan mandiri dengan interfensi program agar menjadi pribadi yang matang di tengah kebudayaan dan masyarakat sekitarnya. Terakhir Program Disaster Risk Management hadir dengan mendayagunakan program kegawatdaruratan dan recovery dalam rangka mengalihkan kesigapan penanganan bencana dari para pegiat tanggap darurat bencana kepada masyarakat potensi korban bencana. Dengan demikian tindakan penanganan bencana akan lebih cepat dilakukan dan meminimalisir resiko dari potensi bencana yang terjadi. ”
“Semoga dengan semangat dan inisiasi dari solusi peduli dapat bersama meningkatkan semangat kepedulian bagi para donatur, mitra dan relawan dalam aksi kemanusiaan.”tambahnya
