FORUM JAMBORE MAHASISWA NASIONAL INDONESIA-ACEH
“MENJAGA INDONESIA DALAM KEBERAGAMAN”
Dari acara Jambore Mahasiswa Indonesia yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur sejak tanggal 4 hingga 6 Febuari dan di ikuti 3000 Mahasiswa dari 401 kampus di 25 Propinsi terdapat kesamaan pemikiran dan membulatkan tekad para Mahasiswa.
Mahasiswa menegaskan bahwa kampus sebagai institusi Akademis adalah benteng Pengetahuan. Sebagai benteng Pengetahuan maka kampus tidak bisa berkompromi dengan kelompok intoleran yang gemar menghakimi perbedaan pendapat dengan beragam stigma SARA. Nilai nilai kebenaran dan peradaban dalam sejarah akademis lahir karena adanya perbedaan cara berfikir yang termanifestasi dalam perbedaan pendapat. Dengan demikian, bagi Mahasiswa, meniadakan perbedaan sama halnya dengan membunuh ilmu pengetahuan dan menghancurkan peradaban dan itu sama artinya melawan kodrat manusia yang di ciptakan sebagai makhluk yang berfikir.
Melawan Isu SARA di sisi lain juga menjadi kewajiban mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda pewaris SAH Republik ini. Mahasiswa menegaskan bahwa sebagai generasi muda telah bersepakat untuk menolak menjadi pewaris yang mewarisi dendam dan kebencian dari ketamakan elit politik saat ini. Mahasiswa mengecam seluruh pihak yang menggunakan isu SARA dengan merekayasa konflik SARA sebagai alat politik dari ambisi merebut kekuasaan. Karena mahasiswa tidak mau menjadi pewaris konflik dan dendam maka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, negara dan Rakyat agar tidak di adu domba dan di pecah belah dengan isu SARA menjadi kewajiban yang tidak bisa dielakan.
Musuh utama Mahasiswa Indonesia saat ini bukanlah mereka berbeda Etnis dan warna kulit, bukan mereka yang berbeda Agama dan keyakinan, bukan mereka yang berambut pirang, hitam atau coklat, berambut keriting atau lurus, bukan mereka yang kaya atau miskin. Musuh mahasiswa, Musuh Rakyat hari ini adalah mereka yang mengadu domba Rakyat, menciptakan konflik horisontal, menyebarkan fitnah dan kebencian serta menghalalkan segala cara untuk berkuasa. Musuh Rakyat dan Mahasiswa hari ini adalah mereka yang karena keserakahannya memiskinkan Rakyat dengan prilaku yang koruptif, manipulatif dan berlaku Nepotis dalam kekuasaan.
Terkait hal itu maka kami seluruh peserta Jambore Dan Silaturahmi Mahasiswa Indonesia telah memutuskan secara bulat dan teguh untuk:
1. Menolak dan Lawan ISU SARA dan seluruh upaya Adu Domba Rakyat.
2. Menanamkan nilai nilai Pancasila dalam Kurikulum Pendidikan
3. Tolak dan Lawan Organisasi Radikal yang Anti Pancasila
4. Usut Tuntas Semua Kasus Korupsi tanpa pandang bulu.
Kesepakatan kesepakatan tersebut akan kami sampaikan terus menerus kepada seluruh Rakyat baik di tingkat Lokal maupun Nasional melalui beragam bentuk aksi aksi massa.
Banda Aceh, 13 Febuari 2017
Hormat Kami,
Forum Jambore Mahasiswa Nasional Indonesia-Aceh (FJMNI-Aceh)
1. Universitas Syiah Kuala 9. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh
2. Universitas Islam Negeri Ar Raniry 10. AMIKI Banda Aceh
3. Universitas Abulyatama 11. STKIP BBG Banda Aceh
4. Universitas Muhammadiyah Aceh 12. IAIN Zawiyah Cot Kala-Langsa
5. Universitas Serambi Mekkah 13. Universitas. ‘Ubudiyah Indonesia-Aceh
6. Universitas Al Muslim-Bireun 14. STAI Pante Kulu-Banda Aceh
7. Universitas Teuku Umar-Meulaboh 15. STIKES YHB Darussalam-Banda Aceh
8. Universitas Malikul Saleh-Lhoksumawe