LUMAJANG,beritalima.com- Salah satu problematika yang meresahkan di kabupaten Lumajang adalah pentingnya infrastruktur jalan, dalam hal ini bupati dan wakil bupati Lumajang resmi melaunching inovasi Nga-Pling. Harapannya adalah program tersebut menjadi jawaban dari keresahan di kabupaten Lumajang, (24/10/2019).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq M ML (cak Thoriq) bersama wakil bupati Lumajang, Ir Indah Amperawati M Si (bunda Indah), menjawab keresahan problematika infrastruktur jalan di kabupaten Lumajang. Dirinya resmi melaunching inovasi Nga-Pling, bertempat di halaman PT. Alliance One Indonesia, Tempeh. Acara launching Nga-Pling yang juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda kabupaten Lumajang, Drs Yos Sudarso MM, kepala OPD terkait, serta camat se-kabupaten Lumajang.
Diawali dengan pemberian kunci mobil Nga-Pling kepada perwakilan Dinas PUTR Korwil Lumajang, Korwil Pasirian, dan Korwil Sukodono, serta penyerahan rompi dan pelindung diri kepada kawan Nga-Pling perwakilan dari LKMD desa Tempeh Kidul, LKMD desa Krai, dan LKMD desa Kaliwungu.
Dalam sambutannya, cak Thoriq menuturkan, bahwa inovasi Nga-Pling dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Lumajang, adalah salah satu titik temu dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Lumajang, yang mana infrastruktur merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Jalan rusak dirasa akan menghambat pembangunan infrastruktur yang lain, sehingga sangat perlu adanya perbaikan.
“Jalan rusak, kalau dibiarkan akan semakin rusak. Perlu diperbaiki, agar masa berlakunya semakin panjang, sehingga bisa dinikmati masyarakat”, ujar cak Thoriq.
Cak Thoriq menjelaskan, dirinya fokus perbaikan jalan saat ini masih pada jalan kabupaten, dengan tingkat kerusakan 25%. Ke depannya, fokus perbaikan jalan akan diperlebar sampai ke jalan desa. Cak Thoriq menghimbau agar masyarakat melaporkan apabila menemukan jalan rusak melalui call center (081252767676) maupun media sosial, yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam waktu 3×24 jam oleh Tim URC (Unit Reaksi Cepat) Nga-Pling. Selain itu, diharapkan pula partisipasi masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki jalan rusak.
Senada dengan bupati, wakil bupati Lumajang, bunda Indah juga mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat mensukseskan program inovasi tersebut. “Jalan berlubang sangat berbahaya bagi pengendara, terutama anak sekolah. Kalau masyarakat turut serta membantu, pasti akan lebih cepat lagi pengerjaannya”, ucap bunda Indah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Drs Karna Suwandi M M melaporkan, sudah ada 5 unit mobil URC Nga-Pling, yang akan ditempatkan pada 5 titik wilayah kerja, yakni:
1. Wilker Lumajang (kecamatan Lumajang, kecamatan Tekung, kecamatan Sumbersuko, dan kecamatan Tempeh).
2. Wilker Pasirian (kecamatan Pasirian, kecamatan Candipuro, kecamatan Tempursari, dan kecamatan Pronojiwo).
3. Wilker Yosowilangun (kecamatan Yosowilangun, kecamatan Jatiroto, kecamatan Kunir, kecamatan Rowokangkung).
4. Wilker Klakah (kecamatan Klakah, kecamatan Ranuyoso, kecamatan Randuagung, kecamatan Kedungjajang).
5. Wilker Sukodono (kecamatan Sukodono, kecamatan Senduro, kecamatan Pasrujambe, kecamatan Gucialit, dan kecamatan Padang).
Bupati berharap, progres pembangunan infrastruktur dalam kurun waktu 3-4 tahun dapat dituntaskan. Sehingga, pembangunan disektor lain dapat segera diselesaikan dan masyarakat dapat menikmatinya. “Tetap senyum dalam bekerja. Bekerja dengan senyuman, merupakan sebuah pengabdian. Nga-Pling, Cari Lubang Tutup Lubang!”, pungkas cak Thoriq. (Jwo)