Menjelang HPN 2018, Museum Adityawarman Gelar Pameran Sejarah Pers di Minangkabau

  • Whatsapp

PADANG, beritaLima.com – Menjelang Hari Pers Nasional (HPN) yang akan diperingati pada 9 Pebruari 2018, Museum Adityawarman mengadakan Komperensi Pers atas kegiatan pameran yang bertema” Sejarah Pers Nasional Di Minangkabau”.

Konferensi Pers oleh Kepala Museum Adityawarman Adi Saputra, dan didampingi staf dan Bendahara Museum Vandrowis Darwis dan para Awak Media di Ruang Rapat Museum Adityawarman, Rabu (29/11/2017).

“Pameran tersebut dilaksanakan pada Hari Jumat (1/12) yang akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, usai sholat jumat dengan mengangkat materi “Tumbuh kembangnya Pers di Sumatera Barat,” kata Adi Saputra selaku Kepala Museum Adityawarman.

Ia menambahkan, pameran sudah dipersiapkan selama dua bulan ini, dan kita mengajak masyarakat untuk berame-rame datang menyaksikan pameran tersebut.

Pada pameran yang akan disajikan hingga Mei 2018, Museum Adityawarman berupaya untuk menyajikan paparan terbaik yang merangkum sejarah Pers Minangkabau secara keseluruhan.

Jumlah koleksi yang ditampilkan lebih kurang sebanyak 96 buah koleksi, yang terdiri dari 70 Surat Kabar dari masa ke masa,13 benda penunjang Pers seperti Kamera, Mesin Tik, Telepon, Radio, Recorder dan lainnya.

Foto Ketua PWI Sumatera Barat masa ke masa, dokumentasi kegiatan kewartawanan Adinegoro, Filateli, serta buku dan piagam penghargaan Pers.

Selain itu, Museum Adityawarman juga mengharapkan pameran ini agar dapat menjadi sarana edukasi, dan hiburan bagi seluruh pengunjung, serta mengundang museum dari daerah lain untuk meramaikan dan menyukseskan pameran dalam rangka memperingati HPN 9 Pebruari mendatang.

“Dalam kegiatan pameran nanti kita akan menugaskan Duta Museum sebanyak 3 Orang yang bertugas untuk memandu pengunjung pameran di Museum Adityawarman ini,” jelas Adi Saputra.

Dikatakan Adi Saputra, untuk pelayanan di Museum Adityawarman termasuk spesial dan istimewa, tiket masuknya pun relatif murah. Anak-anak dikenakan Rp 2,000, dan dewasa dikenakan sebanyak Rp 3,000.

“Di 2018 nanti kita akan mencoba mengadakan antraksi yang disesuaikan dengan level pengunjung, sehingga animo anak muda khususnya para pengunjung, semakin besar minatnya untuk berkunjung ke Museum Adityawarman ini,” Harapnya.

(saf/rki)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *