Beritalima.com ( PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat, yang diproyeksikan akan meningkat menjelang libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Dalam rangka ini, BSI Region Aceh telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat di Provinsi Aceh, terutama selama periode 6-15 April 2024.
Selama periode libur Idul Fitri 1445 H, BSI juga telah menyiapkan 92 kantor cabang yang akan beroperasi secara terbatas di seluruh Kabupaten/Kota wilayah Aceh.
Kantor-kantor ini akan membuka layanan seperti setor tunai, pemindahan buku, penanganan keluhan, serta transaksi mitra bayar seperti Taspen, Asabri, dan Pajak.
Regional CEO BSI Region Aceh, Wisnu Sunandar, 05-04-2024 menegaskan, pengoperasian cabang ini merupakan implementasi dari komitmen BSI untuk terus melayani kebutuhan nasabah.
BSI juga memiliki komitmen untuk memberikan layanan prima melalui jaringan elektronik. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk tarik tunai, transfer antar cabang, dan pembayaran bulanan melalui jaringan elektronik BSI yang meliputi 703 mesin ATM dan Electronic Data Capture (EDC) yang tersebar di seluruh Aceh. Layanan BSI Mobile juga tersedia untuk memudahkan akses nasabah dari mana pun dan kapan pun.
Selain itu, per 1 April 2024, BSI Region Aceh telah menggerakkan lebih dari 17.106 Agen BSI yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota. Agen BSI ini menjadi perpanjangan tangan BSI dalam membantu nasabah melakukan berbagai transaksi keuangan seperti setor tunai, transfer antar rekening, pembayaran PLN, BPJS, pembelian pulsa, dan lain sebagainya.
Informasi mengenai kantor-kantor BSI yang akan beroperasi secara terbatas dapat diakses melalui kanal website resmi BSI www.bankbsi.co.id dan sosial media BSI Regional Aceh.
Dengan langkah-langkah ini, BSI Region Aceh berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode libur Ramadhan dan Idul Fitri, serta memastikan ketersediaan dana tunai dan aksesibilitas transaksi keuangan yang mudah bagi Nasabah.”(A79)
