Menjelang Pilkada 2017 Keamanan di Provinsi Aceh Kondusif

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Soedarmo, mengajak semua pasangan calon gubernur wakil gubernur untuk mengimbau seluruh pendukungnya menjaga situasi Aceh, jelang gelaran Pilkada Februari mendatang., Selasa pagi (10/1/17).

Pemerintah, kata Soedarmo siap memberikan jaminan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang punya hak pilih. Untuk itu, dukungan dari pasangan calon sagat dibutuhkan sehingga Pikada bisa menjadi gelaran pesta yang berlangsung damai, aman dan berintegritas.

Soedarmo menyebutkan, pesta demokrasi sudah saatnya disambut dengan penuh suka cita tanpa tekanan dan intimidasi. Aparat kepolisian yang didukung oleh TNI akan memberikan rasa aman kepada masyarakat hingga ke TPS.

Bawaslu memang mengategorikan Aceh sebagai daerah dengan kerawanan tinggi. Namun demikian, Aceh harus membuktikan dengan realita di lapangan, bahwa Pilkada nanti akan berlangsung aman. “Kita harus mampu balikkan penilaian itu,” ujar Soedarmo.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan bahwa tren positif Aceh dalam menjaga kedamaian menjelang Pilkada Aceh ini agar tetap dipertahankan, sehingga masyarakat dapat menjalankan haknya untuk memperoleh hidup yang aman dan damai.

“Ada tren positif dalam pelaksanaan proses Pilkada sampai saat ini. Tentunya ini semua berkat komitmen dari penyelnggara baik KIP maupun Panwaslih, para kandidat dan tim suksesnya serta aparat kemanan,” ujar Pangdam dihadapan para calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Aceh.

Selanjutnya Pangdam IM berharap agar Paradigma Aceh yang menjadi salah satu dari daerah yang dianggap rawan di Indonesia (daerah lainnya adalah Papua) dapat membuktikan kepada pemerintah pusat khususnya bahwa Aceh saat ini sudah penuh dengan kedamaian.

“Aceh memiliki tingkat kerawanan setelah papua, tapi saya yakin aceh dapat menunjukkan bahwa Aceh sekarang bukanlah Aceh seperti 10 tahun yang lalu. Sehingga siapapun yang menang nanti akan membawa Aceh lebih aman, damai, jaya dan lebih maju,” tegas Pangdam.

Ketua Komisi Independen Pemilihan – Aceh, Ridwan Hadi, mengajak semua Calon Gubernur Aceh untuk merekatkan silaturrahmi antarsesama sehingga  hubungan antarsemua calon dan para pendukung bisa semakin baik jelang Pilkada Februari mendatang.

Ridwan Hadi menyebutkan, semua calon yang maju adalah putra terbaik Aceh. Mereka bukan semata milik partai pengusung, melainkan milik bersama seluruh rakyat Aceh.

“Kemenangan nantinya bukanlah kemenangan para calon, partai pengusung dan bukan pula kemenangan para pendukung tapi kemenangan rakyat Aceh,” ujar Ridwan Hadi.

Ridwan Hadi berharap, siapa pun yang nanti memimpin Aceh bisa memberikan kesejahteraan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Ketentraman saat ini hendaknya mampu kita pertahankan sehingga pelaksanaan pilkada dapat terselenggara dengan aman, damai dan berintegritas.

Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Aceh, Kombes Pol Guntur Widodo, menyebutkan, Mabes Polri akan mendatangkan petugas tambahan untuk mengamankan Pilkada serentak 15 Februari mendatang.

Saat ini, jelas Guntur, sudah ada tambahan 646 personil Brigade Mobil (Brimob) yang akan membantu mengamankan Pilkada di seluruh Aceh. tugas pertama mereka adalah membantu penanganan gempa Pidie Jaya.

“Mabes (Polri) akan mengirimkan tambahan personil untuk mengamankan pelaksanaan pilkada nanti sebanyak 1900 personil. Mereka akan dikirim ke Aceh 19 Januari nanti,” ujar Guntur.’’(Aa79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *