Menjual Lebihi HET, Sekda Bondowoso Tindak Tegas Distributor Pupuk Nakal

  • Whatsapp
Foto: Sekretaris Daerah Bondowoso Syaifullah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di depan kantornya (Rois beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Belakangan ini ramai jadi perbincangan serta menjadi keluhan para petani di Bondowoso yang diakibatkan melambungnya harga pupuk bersubsidi di setiap Kios maupun pengecer.

Tentukan hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah ditengah mewabahnya virus Corona sehingga semakin memperburuk kondisi ekonomi para petani khususnya Bondowoso.

Bacaan Lainnya

Tingginya harga pupuk bersubsidi mendapat perhatian Sekretaris Daerah Bondowoso yang akan memberikan tindakan tegas terhadap para distributor pupuk yang menjual pupuk bersubsidi diatas harga eceran tertinggi (HET) yaitu 180 ribu Perkwintal.

Kepada awak media orang nomor 1 ditingkat ASN Bondowoso ini menyampaikan bahwa akan menutup ijin penjualan pupuk bersubsidi apabila ditemukan distributor menjual pupuk diatas harga HET.

“Kami tentunya akan berkirim surat kepada seluruh distributor agar jangan memainkan harga pupuk. Apabila tetap membandel ditemukan menjual harga tinggi maka, kami pastikan ditutup seluruh ijin operasionalnya,” ungkapnya dihadapan wartawan Rabu (08/04).

Pihaknya, mengira bahwa selama ini salah satu penyebab terjadinya kelangkaan pupuk dikalangan Kios diakibatkan karena terjadinya permainan ditingkat distributor. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua oknum distributor yang sudah diperiksa oleh Polres Bondowoso karena ada laporan dari masyarakat.

“Bisa jadi memang selain karena adanya pengurangan kuota pupuk bersubsidi, kelangkaan pupuk yang terjadi juga disebabkan permainan harga oleh para oknum distributor nakal,” Jelasnya.

Perihal adanya dua oknum distributor pupuk bersubsidi yang saat ini menjalani proses pemeriksaan di Polres Bondowoso. Dirinya mengiyakan bahwa memang sedang ada oknum distributor yang sedang dilakukan pemeriksaaan.

Namun Sekda berkilah memberikan penjelasan detail distributor pupuk daerah mana yang dilakukan penyidikan oleh Polres Bondowoso.

“Intinya ada oknum distributor yang sudah menjalani pemeriksaan di Polres Bondowoso yang diduga memainkan harga pupuk bersubsidi diatas HET,” paparnya.

Selanjutnya, karena kondisi seperti ini pihak Pemkab pun terus bekerjasama dengan kepolisian dan TNI untuk menindak tegas apabila masih ditemukan adanya penyalur pupuk yang menjual harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait