MADIUN, beritalima.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Profesor Muhadjir Effendi, mengapresiasi penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Apresiasi ini diungkapkan Muhadjir saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Madiun dan meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Nglames, Kecamatan Madiun, Jumat 17 Juli 2020.
“Disini (Kabupaten Madiun) sudah berjalan dengan baik. Terus ada penambahan, warga yang sebelumnya belum tercatat, kemudian menerima,” kata Muhadjir.
Menurutnya, sesuai perintah Presiden, BST yang penting dibagi dulu atau tidak usah menunggu datanya rapi.
“Karena kalau nunggu data rapi, orangnya sudah kelaparan. Ini di Kabupaten Madiun sudah dilaksanakan. Jadi yang menerima ini data susulan. Yang sebelumnya belum tercatat, padahal berhak,” ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, untuk data susulan ini dapat akumulasi. Tidak hanya menerima Rp. 600 ribu, tapi tapi menerima akumulasi tiga bulan dengan total Rp. 1,8 juta.
“Yang seharus tidak terima tapi terima, dikeluarkan. Tapi tidak harus mengembalikan uangnya. Jadi ini data baru yang diambil dari RT/RW melalui musyawarah desa. Kalau total data susulan di Kabupaten Madiun ada 6.262 orang,” terangnya. (Dibyo).
Ket. Foto: Muhadjir (baju putih).
