JAKARTA, beritalima.com | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Prof.Dr. Muhajir Effendy, S.Pd, MAP secara khusus memberikan ucapan selamat kepada organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) yang ke-15 Tahun (19 Juni 2005-19 Juni 2020). Ucapan yang sama juga disampaikan banyak pihak baik Menteri, Anggota Dewan, Pejabat maupun Tokoh.
“Saya ucapkan Selamat HUT LSM LIRA yang ke-15, mudah-mudahan LSM LIRA semakin kokoh sebagai LSM yang disegani serta betul-betul menjadi penyambung hati nurani rakyat,” tegas pria yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu dalam ucapan selamat Yang disampaikan di Jakarta.
Sebagaimana diketahui bahwa LSM LIRA merayakan peringatan HUT ke-15 (19 Juni 2005-19 Juni 2020) melalui Zoom (Video Conferance) dengan Seluruh pengurus Dawan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pembinaan Daerah (DPD) serta LSO (Lembaga Sayap Organisasi) seluruh Indonesia. Salah Satu Menteri yang memberi ucapah adalah Muhajir Effendy.
Kepada media secara terpisah Ketua Dewan Pendiri dan sekaligus Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal didampingi Anggota Dewan Pendiri, Mayjend TNI (Purn) Arief Siregar dan Sekjen LSM LIRA, Mustakim Ishak menyebutkan bahwa ucapan selamat yang disampaikan banyak pihak pada peringatan HUT Ke-15 LSM LIRA merupakan tantangan dan ujian agar LSM LIRA terus berkarya untuk bangsa.
Harapan Bapak Menko PMK, Muhajir Effendy, lanjut pria Yang juga Sekjen Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) itu sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua agar LSM LIRA semakin kokoh dan disegani sebagai penyampung hati nurani rakyat. Menjadi lumbung informasi rakyat dengan Mendengar, Melihat dan Berbuat untuk Indonesia yang lebih baik.
Karena itu seusai pendemi Covid-19 nanti , LSM LIRA akan terus melakukan konsolidasi organisasi dan program keberbagai daerah. Kemudian mempersiapkan untuk meraih rekor Guiness Book Of Record. Namun saat ini LSM LIRA membentuk Satgas Covid-19 membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19 serta mengawasi penyaluran Dana Covid-19, tutur pria berdarah Madura-Batak itu.