SURABAYA, beritalima.com|
Berbagai permasalahan yang terjadi dalam Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, seperti kasus korupsi BTS hingga pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo, makin menumbuhkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya sektor komunikasi dan informasi. Sektor tersebut mampu membentuk pandangan dan pengetahuan masyarakat menjadi lebih baik.
Pakar Teknologi Universitas Airlangga (Unair), Dr Maryamah Skom, menyampaikan pentingnya ruang komunikasi dan informasi. Tentunya, sektor tersebut akan mampu menjadi tulang punggung bagi pembangunan masyarakat yang maju, inklusif, dan informatif.
“Sektor ini dapat mempermudah semua aspek kehidupan manusia baik di sektor pendidikan, bisnis, perbankan, pemerintahan dan lain-lain,” ungkapnya.
Mengakselerasi Sektor Ekonomi
Selain itu, tidak dapat dipungkiri, bahwa hal tersebut telah menjadi pilar utama dalam pemberdayaan ekonomi. Seperti Industri kreatif, startup teknologi, bahkan usaha kecil sekalipun. Dari itu, sektor teknologi informasi semakin berperan sebagai penggerak ekonomi modern.
Ia pun juga menuturkan, dengan berkembangnya sektor ini, peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Apalagi ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020, masyarakat semakin tersadarkan dengan hal tersebut.
“Seluruh sektor kehidupan beralih menjadi berbasis online. Sektor yang tidak mengganti main basis offline menjadi online mengakibatkan banyak sektor harus tutup. Dengan teknologi, produktivitas pekerjaan juga meningkat,” tambah Pengajar Teknologi Sains Data Unair tersebut.
Kesadaran Masyarakat Harus Ditumbuhkan
Ia berharap, dengan melihat pentingnya sektor ini, Indonesia semakin gencar dalam memaksimalkan industri teknologi. Berawal dari pembangunan infrastruktur digital yang masif, kelak seluruh warga Indonesia dapat menikmati teknologi maju yang sama.
Dengan itu, masyarakat dapat memahami kompleksitas masalah global dan berkontribusi dalam mencari solusi bersama-sama.
Disamping itu semua, pemerintah juga harus memberikan pendidikan yang cukup bagi masyarakat di bidang teknologi. Jika tidak, pengembangan yang digencarkan tidak akan selaras dengan kesiapan masyarakat dalam menghadapinya. Salah satu yang terpenting ialah kesadaran masyarakat terhadap keamanan data pribadi.
“Terkait keamanan data informasi juga perlu kita terapkan sendiri dengan hati-hati dalam menggunakan wifi publik. Jangan mengirimkan data sensitif seperti login ke m-banking dan tidak mengakses file berbasis apk,” pesannya. (Yul)