JAKARTA, beritalima.com – Ratusan pemuda berkumpul dalam forum Muktamar Pemuda Islam yang dilaksanaksn di Hotel Kartika Candra, Kamis (4/4/2019), diikuti 20 organisasi kepemudaan diantaranya PP KAMMI, DPP IMM, HIMA PERSIS, PB HMI, PP GPII, PMI SI, JPRMI, Pemuda PUI, DPP SEMMI, DPP PRIMA DMI, PB PII, Pemuda PERSIS, PB HMI MPO, PP GP AL WASHLIYAH, PB SEMMI, PP Pemuda Dewan Dakwah, IPM, DPP BM Al Ittihadiyah, Pemuda Al Irsyad dan Syabab Hidayatullah
Acara ini mengangkat tema meneguhkan spirit kebangkitan ekonomi umat yang akan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Syafrudin dan di isi diskusi bersama Anwar Abas Sekjend MUI, M Lutfi Menteri perdagangan 2014 dan Rudiantara Ketua DMI.
Dikatakan Phirman Rezha, Ketua pelaksana muktamar Pemuda Islam bahwa dilaksanakannya Muktamar Pemuda Islam adalah untuk membangun kesepahaman dan komitmen bersama dalam kerja – kerja dan gerakan kebangkitan ekonomi umat.
“Muktamar pemuda Islam ini didasari spirit keumatan dalam proses perjuangan. Selain itu keprihatinan pemuda belum ada kemandirian umat Islam di sektor ekonomi. Melihat Pentingnya sektor ekonomi, urusan umat dan kemasjidan sebagai pilar utama menuju bangsa yang berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.
Berdasarkan hal di atas, organisasi kepemudaan Islam menyatakan sikap dalam bentuk Piagam Pemuda Islam, diantaranya adalah mendorong peran aktif pemuda, berkomitmen untuk berpartisipasi dalam sektor ekonomi guna menuju kemandirian umat. “Mendorong peran strategis pemuda Islam dalam memajukan urusan umat dan kemasjidan. Dan berkomitmen menumbuhkan spirit gerakan umat yang senafas dengan perkembangan teknologi dan informasi, serta menjaga komitmen kebangsaan sebagal bagian dari anak bangsa dan spirit kebhinekaan,” imbuhnya.
Lanjutnya dikatakan Syafruddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia menyatakan bahwa sebagai komitmen besar mendukung Muktamat Pemuda Islam, yang tergabung dalam 20 organisasi pemuda islam.
Masih diungkapkan Syafruddin, Oemuda Islam merupakan kekuatan hingga dapat meningkatkan daya saing yang dapat menciptakan daya saing berkelanjutan. Begitu juga ditandaskan Syafruddin, bahwa Pemuda Islam merupakan pemuda yang cerdas dan berpikir positif untuk kemajuan bangsa yang secara terus – menerus dan berkonsolidasi.
“Kami mengajak pemuda islam menjadi generasi milenial yang dapat diajak untuk menempatkan teknologi yang cerdas,” tambahnya
Lanjutnya setelah muktamar ini, menurut keterangan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, dikembalikan lagi kepada OKP – OKP untuk membentuk nama kepengurusan. ddm
