AMBON,beritaLima.com- Menteri Agama Republik Indoesia (RI) Lukman Hakim Saifudin’melakukan tatap muka langsung bersama keluarga besar Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Maluku. Tatap muka ini digelar menteri dengan tujuan bersilaturahmi bersama keluarga besar Kemenag agama wilayah Provinsi Maluku.
Dalam acara tersebut, Lukmana mengatakan patutlah disyukuri kepada sang pencipta alam semeta karena kesempatan pada pertemuan ini bisa berjalan dengan baik itu tak lepas dari keridhoan Tuhan. Sebab, sebagaimana pentingnya acara aatau kegiatan lain yang bersifa nasional, namun membangun silaturahim antar sesame keluarga lembaga adalah merupakan suatu hal yang tidak kala peantingnya dengan agenda-agenda nasional seperti HPN yang baru selesai awal bulan kemarin, kemudian Tanwir Muhammadiyah.
“Bersyukur bahwa disiang hari ini bisa diadakan pembinaan dengan seluruh kelarga besar yang ada di Maluku termasuk juga dengan tokoh-tokoh agama dengan pimpinan forum pengurus pimpinan umat beragama yang terdiri dari majelis-majelis agama,”ulas Lukman dalam sesi wawancaranya usai menggelar silaturahmi di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Jumat (24/2)
Dikatakan, kegiatan tersebut bukan hanya sebagai sebagai rangkaian silaturahim. Namun, juga sebagai bentuk penguatan keluarga besar kementerian agama yang diembankan kepadanya tugas dan tanggungjawab yang begitu besar. Sehingga, dengan adanya tatap muka bersama Menteri tersebut, bisa menjadi semangat tersendiri dalam meningkatkan etos kerja para ASN yang ada di Lingkup Kementerian Agama RI terutama di lingkup Kemenag Maluku.
Dan ini adalah sebuah rangkaian yang tidak hanya menjadi rangkaian silaturhim. Namun juga, sebagai keluarga besar yang diembankan tugas mulia ditangan para ASN termasuk Menteri Presiden, dan Wakil Rakyat lainnya,” ujar Lukman.
Oleh karena itu tambah Lukman, dengan adanya momentum seperti ini bisa menjadi sebuah wejangan positif bagi para abdi Negara khususnya dalam wadah Kemenag, yang dalam hal ini telah mengemban misi suci dari Negara untuk melayani kepentingan publik.
Dengan diberikannya misi suci tersebut Menteri Lukman berharap para abdi Negara dapat memposisikan agama sebagai ujung tombak pendidik dan penuntnut yang paripurna agar kepentingan orang banyak dapat dimengerti dan dijalankan sebagaimana tuntunan agama Bagaimana agar kita bisa memposisikan agama sebagai sesuatu yang justru mendidik dan menuntun kita menjadi lebih baik. Terutama dalam hal melayani masyarakat sebagai bentuk dari tugas dan tanggungjawab kita sebagai seorang andi negara atau PNS,”tutup Lukman. (BeritaLima.com.)