BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam rangka kunjungan kerja ke Bondowoso, Menteri ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri SAg.MSi menyampaikan beberapa hal terkait perekrutan tenaga kerja.
Menurutnya saat ini Indonesia masih belum memiliki tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan beberapa perusahaan besar, akibatnya dalam setiap pekerjaan selalu mengalami keterlambatan bahkan terkadang mengalami kemunduran.
Itu semua terjadi karena adanya beberapa Faktor yang tidak mendukung, salah satunya tidak didukung oleh tenaga kerja yang ahli di bidangnya, sehingga banyak perusahaan ataupun Investor yang enggan berinvestasi di daerah-daerah yang ada di Indonesia.
“Banyak perusahaan yang sangat kesulitan mencari tenaga Ahli di bidangnya, sehingga apabila tetep dipaksakan untuk bekerja ditempat tersebut, akhirnya perusahaan sulit berkembang bahkan terancam ditutup,” ungkap sang Menteri saat mengisi seminar Nasional Ketegakerjaan di Aula Hotel Ijen View.
Seharusnya menurut sang Menteri, kita harus mempunyai tenaga handal yang sudah siap bersaing dengan tenaga kerja yang dari luar Negeri, dengan begitu para investor yang membuat perusahaan didaerah tidak kesulitan mencari tenaga yang ahli di bidangnya.
“Maka dari itu saya berharap agar para anak-anak di sekolahkan sesuai dengan bidangnya, dan apabila nantinya sudah lulus maka pekerjaan sesuai dengan keahliannya, misalnya di otomotif yang harus perusahaan perbengkelan yang ada hubungannya dengan otomotif,” ungkapnya saat menjadi pemateri seminar Jumat (02/06).
Bahkan pihaknya berharap agar semua daerah bisa menarik investor untuk membuka perusahaan yang ada di daerah-daerah, sehingga dengan begitu maka akan tercipta lapangan pekerjaan baru dan akan mengurangi angka pengangguran.
“Saya berharap kepada semua Kepala Daerah agar bisa menjalin komunikasi dengan para pengusaha agar supaya bisa berinvestasi didaerahnya sehingga dengan begitu maka akan tercipta lapangan pekerjaan, dan jangan mempersulit para investor untuk membuka perusahaan didaerah,” harapnya.
Dalam acara tersebut Hadir ikut mendampingi Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PKB Nihayatul serta ratusan peserta seminar baik dari pengusaha dan tokoh-tokoh pemuda. (*/Rois)