Menteri Hanif Kukuhkan 460 Kader PKK Jakarta Utara, Model Gerakan Pilah Sampah di Indonesia

  • Whatsapp
Menteri Hanif memberi rompi saat kukuhkan ibu PKK Jakarta Utara dari wakil Kader Gerakan Piliah Sampah sebagai model di Indonesia (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| –  Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq kukuhkan 460 Kader PKK Jakarta Utara, sebagai model Gerakan Pilah Sampah (GPS) di Indonesia (11/9).

Pengukuhan ini hasil sinergi KLH/BPLH dengan Pemerintah Jakarta Utara, dimana Kader GPS  merupakan anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat RW dari 31 kelurahan di wilayah Jakarta Utara. Inisiatif ini digagas bekerja sama dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara sebagai upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga.

Hanif menekankan, gerakan ini merupakanlangkah penting untuk membangun budaya baru dalam kehidupan masyarakat dari tingkat tapak. “Kader GPS adalah pejuang lingkungan sekaligus agen perubahan. Tugas mereka tidak berhenti pada edukasi, tetapi juga menggerakkan perilaku masyarakat dari rumah ke rumah, dari RT ke RW, hingga menjadi gerakan bersama se-Jakarta Utara dan menjadi percontohan untuk wilayah lain di Indonesia,” jelasnya.

Dari data SIPSN 2024, Jakarta Utara menghasilkan lebih dari 1.396 ton sampah setiap hari, dengan kontribusi terbesar berasal dari rumah tangga. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta jiwa, setiap keluarga memiliki peran kunci dalam mengurangi sampah dari sumbernya.

“Jika setiap rumah tangga konsisten memilah sampah, maka ribuan ton sampah bisa diselamatkan dari TPA setiap tahun. Menurutnya, langkah sederhana ini merupakan awal penting menuju tercapainya target nasional Indonesia Bebas Sampah 2029,” tegas Hanif.

Jadi, Hanif mendorong agar GPS berkembang menjadi bagian dari ekonomi sirkular. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah rumah tangga dapat bernilai ekonomis dan melahirkan wirausaha kreatif berbasis lingkungan. “Gerakan ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga,” tambahnya.

Bila Gerakan ini berjalan konsisten, Hanif berharap GPS harus berlanjut melalui sosialisasi dan pembekalan yang berkesinambungan, penyusunan rencana aksi di setiap kecamatan, pendampingan masyarakat, serta evaluasi yang terukur. Pemerintah, lanjutnya, juga menyiapkan apresiasi bagi wilayah yang mampu menunjukkan kinerja terbaik sebagai motivasi bagi daerah lain.

Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat menambahkan, dirinya apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri LH/Kepala BPLH beserta jajaran KLH/BPLH atas langkah nyata serta kolaborasi yang telah dilakukan dalam mendukung pengelolaan sampah di wilayah Jakarta Utara. Ia menyebut, Pemerintah Kota Jakarta Utara akan mendukung penuh setiap program yang dijalankan, termasuk pengukuhan 460 kader Gerakan Pilah Sampah.

“Kami berkomitmen untuk bersinergi dan memastikan program-program ini berjalan efektif di seluruh kelurahan, sehingga Jakarta Utara dapat menjadi contoh nyata dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat,” tekad Hendra.

Pengukuhan 460 kader GPS hari ini membuktikan PKK dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun kesadaran kolektif menjaga lingkungan. KLH/BPLH optimis Jakarta Utara dapat menjadi kota percontohan dalam meningkatkan persentase rumah tangga yang memilah sampah, sekaligus model yang bisa direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.

Jurnalis: abri/dedy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait