Menteri LH Beri Arahan Agar Rektor Bisa Ikut Merumuskan Kebijakan dan Melaksanakan Kegiatan

  • Whatsapp

Jakarta | beritalima.com – Kampus itu adalah tempat berkumpulnya SDM-SDM unggul di wilayah tertentu. Di wilayah itu pasti SDM unggul terbanyak, ada yang doktor dan ratusan orang ada yang profesor. Perguruan Tinggi tidak hanya menjadi menara gading akan tetapi tentunya bisa memberi manfaat, tidak hanya melakukan tri dharma akan tetapi justru bisa memahami apa yang dibutuhkan aeluruh stakeholder.

Demikian kolaborasi Perguruan Tinggi Dalam Revitalisasi Pusat Studi Lingkungan Hidup diawali Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto, Kamis (30/10/2025). Dalam sambutannya meminta arahan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, agar kegiatan yang diharapkan bisa dilaksanakan bersama.

Menteri Lingkungan Hidup menyambut baik, menururnya betapa pentingnya kehadiran Mendikti Saintek dalam merumuskan kwbijakan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup serta implementasi dan sisi penegakkan hukum.

“Demikian vitalnya peran itu sehingga menjadi kesempatan yang baik setelah kami bisa beraudisi dengan beliau dan merumuskan langkah-langkah ke depan termasuk keluh kesah kita bagaimana pusat lingkungan hidup ini sudah kelewat melebiho jalur yang diinginkan oleh kita semua,” tandasnya.

Lanjutnya disamping Mendikti Saintek, Menteri LH mengatakan, lingkungan hidup bukan sekedar ruang tempat manusia beraktifitas sebagaimana diketahui. Tetapi tentu merupakan sistem ilmiah yang terdiri dari komponen fisik, kimia, biologi, serta interaksi sosial dan ekonomi yang saling mempengaruhi.

“Bila salah satu unsur terganggu, ketidaksabilan sistemik dapat terjadi dan mengangkat keberlanjutan kehidupan. Inilah kebetulan sekalian yang kemudian kami merasa sangat penting untuk bersama-sama teman-teman berganti merumuskan langkah-langkah yang dimandatkan oleh Peraturan Presiden No. 182 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Keputusan No. 183 tentang Badan Pengendalian Lingkungan Hidup,” terang Menteri Hanif Faisol Nurofiq.

Masuk abad 21 ungkap Menteri LH, berbagai indikator ilmiah mwlenunjukkan degradasi ekosistem yang cukup tinggi. Telah digambar pada penayangan video, triple planetary desainer benar-benar telah hadir. Menurutnya, tentu menjadi hal penting rekomendasi-rekomendasi para ahli, para ilmu pengetahuan yang memberikan arah kepada rekan-rekan dalam rangka melaksanakan perintah Presiden tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.

“Video tersebut mengabarkan semua, bapak Indonesia telah telah mengagas dengan Studi Lingkungan Hidup Pusat yang demikian sangat penting waktu itu, yang kemudian merumuskan berbagai kebijakan dan instrumen pelaksanaan pengendalian dan penataan lingkungan hidup di tanah air ini,” tegasnya.

Tambahnya berbagai macam, semua hampir di pusat-pusat, kampus-kampus besar telah didirikan PSLH untuk kemudian menghadirkan pendekatan multidisiplin dalam memahami masalah lingkungan, mendukung pemerintah dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait