Menteri LH Dorong Kapasitas Daerah Kelola Limbah Program MBG Saat Kunjungi SPPG di Batam

  • Whatsapp

Batam | beritalima.com — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya tentang menyediakan gizi seimbang bagi anak-anak, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, keberhasilan program prioritas nasional ini harus diikuti dengan pengawasan lingkungan yang ketat.

Dalam kunjungan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu Aji, di Kota Batam, Kepulauan Riau, Menteri LH/Kepala BPLH meninjau langsung pengolahan sampah dan limbah dari produksi makanan bergizi yang mencapai lebih dari 3.000 paket per hari. Menurutnya, kualitas makanan sudah sesuai standar, namun

potensi limbah yang besar harus ditangani serius agar tidak menimbulkan masalah baru.

“Sebagaimana mandat Presiden, kita semua diminta melakukan pembinaan dan kontrol terkait penanganan makan bergizi gratis di seluruh Indonesia. Ini adalah program prioritas nasional yang sangat penting untuk pertumbuhan generasi yang akan datang,” ujar Hanif.

Ia juga menyoroti aspek pengelolaan limbah. “Dari sisa makanan, kualitasnya sudah

baik. Namun, untuk pengelolaan sampah dan limbah masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Sisa makanan harus ditangani dengan baik, begitu juga limbah dari proses produksi agar tidak berdampak negatif pada lingkungan,” ungkapnya.

Produksi ribuan paket makanan per hari, menurutnya, pasti menyisakan residu. “Itu harus ditangani serius, tidak boleh dianggap sepele,” kata Menteri LH/Kepala BPLH setelah meninjau langsung proses di dapur MBG dan SPPG Batu Aji.

Berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Batam, cakupan MBG telah menjangkau lebih dari 50 persen wilayah sasaran di kota tersebut. Menteri LH/Kepala BPLH mengapresiasi capaian ini sembari mengingatkan agar pengawasan lingkungan tetap

diperkuat. “Alhamdulillah cakupannya sudah lebih dari 50 persen, dan semoga terus ditingkatkan. Hari ini makanannya sudah bagus, tapi soal sampah masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Dengan tata kelola limbah yang baik, program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak bangsa, tetapi juga menjadi teladan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia.

Jurnalis : Dedy Mulyadi

 

 

 

 

 

 

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait