JAKARTA, beritalima.com – Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar RI), Dr. Ir. Arief Yahya resmi melaunching Malang Beach Festival (MBF) tahun 2019, sekaligus pengaktifkan aplikasi MBF, di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Jakarta pada Kamis (21/3) malam.
Arif Yahya menyampaikan bahwa Launching MBF digelar Pemkab Malang dengan tujuan memperkenalkan sejumlah potensi destinasi wisata Kabupaten Malang, yang tak kalah berdaya saing tinggi dan menjadi event besar yang merupakan ikon Kabupaten Malang. Pada MBF tahun ini, diputuskan ada lima pantai yang ditunjuk sebagai venue acara sejak bulan September hingga November nanti. Menpar berharap MBF masuk dalam Top 100 kalender event nasional Kemenpar tentunya harus juga didukung dengan 5C sebagai syaratnya yakni memiliki Creatif, Commercial, Communication, Consistent dan Commitment.
”Harapannya, di tahun keempat pelaksanaan, MBF bisa masuk 100 kalender event nasional maka juga harus punya koreografer, desain baju dan aransemen musiknya harus tingkat nasional. Semoga juga Kabupaten Malang go internasional seperti Bali dan Lombok. Jika berkenan, Kabupaten Malang bisa dibantu oleh rekan-rekan Kemenpar untuk memenuhi tersebut karena sudah punya pengalaman untuk mewujudkannya,” terang Arief Yahya yang malam itu juga mengenakan udeng khas Tengger, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.
Menpar juga berharap Kabupaten Malang juga segera mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Badan Otorita Pariwisata Bromo Tengger Semeru (BOPBTS) yang akan dibangun di wilayah Kabupaten Malang.
“Diawali dengan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) bisa ditanda-tangani sehingga Kabupaten Malang nanti segera resmi mememilikinya,” tutup Menpar.
Acara launching tersebut, Menpar RI didampingi diantaranya Wakil Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM, Ketua GOW Kabupaten Malang, Hj. Jajuk Rendra Kresna, Walikota Malang dan Bupati Jombang serta utusan dari 33 kota/kabupaten se Jawa Timur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang juga turut hadir. Tak ketinggalan, ratusan undangan terdiri dari berbagai kalangan pariwisata, tamu daerah dan stakeholder internal maupun external yang mendukung sektor pariwisata menjadi saksi dari kegiatan yang dikemas cukup meriah malam tadi.
[Red]
