Menteri Perhubungan Akan Batasi Kapal Angkutan Barang

  • Whatsapp

Banyuwangi Beritalima.com – Jelang malam pergantian tahun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sabtu (31/12/2016) siang. Kunjungan ini untuk memastikan bahwa arus transportasi di pintu masuk sisi barat Pulau Dewata tersebut aman dan lancar.

Didampingi Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto, Bupati Abdullah Azwar Anas dan sejumlah petinggi Forpimda Bumi Blambangan lainnya, Menhub Budi Karya Sumadi langsung meninjau arus bongkar muat orang dan barang di Pelabuhan ASDP Ketapang. Peninjauan itu digelar dari atas dermaga.

Ternyata, Menteri Perhubungan punya misi khusus datang ke Ketapang. Dia berencana terus menertibkan kapal angkutan barang dan penumpang karena pelayaran di Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk sudah melebihi kapasitas. Karena itu bakal dibuat program baru berupa jasa angkutan kapal barang dari Surabaya langsung ke Bali dan Lombok.

“Kita akan tata, sebagian kapal akan langsung dari Surabaya menuju Bali dan Lombok. Yang di sini (Banyuwangi) tetap melayani muatan barang, tapi penumpang lebih diutamakan,” ujarnya saat ditanya awak media.

Rencana itu telah dimatangkan dengan melakukan uji coba armada kapal. Mulai bulan depan akan mulai. Pihaknya juga meminta ASDP agar turut berpikir agar angkutan penyeberangan barang yang hendak menuju Bali dan Lombok tidak hanya lewat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Cara ini untuk mengatasi kroditnya arus lalulintas penyeberangan di Selat Bali.

“Yang kita lakukan dua, penggunaan kapal jenis roro dan pembatasan muatan barang. Sehingga Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk lebih mengutamakan angkutan penumpang karena berkaitan dengan kunjungan wisata ke Bali maupun Banyuwangi,” tegasnya.

Selain pembenahan Pelabuhan Ketapang, Menhub Budi Karya Sumadi juga bakal meningkatkan operasi Bandara Blimbingsari. Ditargetkan Maret 2017 mendatang panjang landasan pacunya ditingkatkan sehingga bisa dituruni pesawat jenis Boing 737.

“Banyuwangi bisa go internasional sepanjang dikelola dengan baik. Bukan penumpang domestiknya yang sering ke luar negeri tapi wisatawan asingnya yang terus datang berkunjung ke sini,” lontar pengganti Ignatius Jonan.

Kunjungan orang nomer satu di Kementerian Perhubungan ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Kapal Polisi 3010 X milik Satpolairud Polres Banyuwangi dan Kapal Polisi 3003 milik Baharkam Polri terus melakukan patroli di Perairan Selat Bali saat Budi Karya Sumadi melakukan sidak di kapal.

Dua kapal milik kepolisian itu bahkan sempat mengawal kapal penumpang yang hendak keluar dermaga Pelabuhan ASDP. Operasi perairan ini dipimpin Kasatpolairud AKP Subandi.

“Tidak hanya diwaktu kunjungan Pak Menteri. Selama Operasi Lilin Semeru 2016 kita rutin menggelar kegiatan serupa. Selain di Selat Bali juga di perairan utara maupun selatan Banyuwangi untuk mengawasi pelabuhan-pelabuhan kecil yang bisa saja dimanfaatkan pelaku teror untuk masuk ke Bali,” terang mantan Kasubaghumas Polres Banyuwangi di Pelabuhan Tanjungwangi usai patroli perairan.

(abi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *