Menteri Perhubungan Pantau ASDP Ketapang Melalui 54 Camera CCTV

  • Whatsapp

Banyuwangi, beritalima.com – Sebanyak 54 kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) terpasang di sejumlah sudut di Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur dan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Kamera tersebut difungsikan sebagai alat untuk memantau seluruh aktivitas di pelabuhan penyeberangan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Keberadaan kamera tersebut dibagi di dua area pelabuhan.

Sebanyak 28 CCTV terpasang di area Pelabuhan Ketapang dan sisanya, sebanyak 26 CCTV terpasang di Pelabuhan Gilimanuk.

“Dipasang lebih banyak di Pelabuhan Ketapang, dikarenakan lokasi di Pelabuhan Ketapang lebih luas dari pada Pelabuhan Gilimanuk,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang – Gilimanuk, Elvi Yoza

Selain mempermudah dalam melakukan pemantauan di sekitar pelabuhan, ternyata keberadaan CCTV tersebut tersambung dengan kantor pusat Menteri Perhubungan dan Istana Negara di Jakarta Pusat.

“Kamera CCTV tersebut terintegrasi langsung ke ruangan Menhub dan istana negara,” imbuh Elvi

Terdapat empat pantauan CCTV yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui cctv.indonesiaferry.co.id

Keempatnya menunjukkan pantauan aktivitas di depan pintu loket kendaraan, dua tempat parkir dan loket jalur penumpang. Selebihnya hanya dapat dilihat pada monitor internal pelabuhan.

General manager ASDP ketapang di dampingi langsung oleh pihak UPP ketapang kelas III, OPP Gilimanuk dan juga pihak KSOP Tanjung wangi, Dalam laporanya Elvi mengatakan kesiapan armada kapal dan juga pelayanan yang sudah di siapkan oleh pihak ASDP kepada pengguna jasa penyebrangan,

Untuk mengatasi lonjakan arus mudik lebaran menteri perhubungan Budi karya sumadi Mengatakan kepada seluruh instansi yang berada di pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang-gilimanuk supaya selalu melakukan kordinasi terhadap TNI dan Polri untuk mengatasi lonjakan para pemudik ungkapnya melalui CCTV. (Abi)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *