KUPANG, beritalima.com – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoafo membuka kegiatan Musyawarah Perencanaaan Pembangunan (musrenbang) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2022, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat (30/5/2021).
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoafo, saat membuka Musrenbang secara virtual dari Labuan Bajo didampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan dihadiri secara daring Ditjen Bina Pengembangan Daerah Kemendagri, Hari Nur Cahya Murni, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, Anggota DPD RI dan DPD RI asal daerah (Dapil) NTT, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, bupati/wali kota, Sekda NTT, Kepala Bappeda kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, LSM, serta undangan lainnya.
Dalam arahannya, Menteri PPN/Kepala Bappenas menyampaikan arah kebijakan pengembangan wilayah Nusa Tenggara Timur 2022.
Arah kebijakan tersebut, yaitu, mendorong percepatan pembangunan manusia dan pertumbuhan wilayah, memacu transportasi perekonomian daerah untuk memantapkan peran wilayah sebagai gerbang wisata alam dan budaya, serta menuntaskan pemulihan ekonomi pascabencana di Nusa Tenggara.
Dengan strategi pertumbuhan, yaitu pertama, mendorong pengembangan industri MICE (meeting, Incentives, Conference, and Exhibition).
Kedua, meningkatkan produktivitas usaha perikanan serta budidaya tanaman pangan; ketiga, mendorong pengembangan ekonomi kreatif bernilai tinggi termasuk industri kerajinan mutiara dan kain tenun tradisional; keempat, meningkatkan pembangunan infrastuktur konektivitas wilayah kepulauan dan memperkuat koneksi transportasi dengan hub pariwisata internasional utama Bali; kelima, mengembangkan perekonomian dan mendorong kerja sama kawasan perbatasan dengan negara tetangga Timor Leste; keenam, mengembangkan kawasan perkotaan untuk mendukung sektor industri dan pariwisata; ketujuh meningkatkan pelayanan perizinan investasi dan memperluas kerja sama antardaerah; dan kedelapan, meningkatkan kepastian hukum atas tanah melalui pemberian sertifikat atas tanah.
Sedangkan strategi pemerataan, yaitu pertama, meningkatkan pemerataan akses rumah tangga pada pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk mempercepat pembangunan manusia.
Kedua, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pendidikan ketrampilan hidup dan vokasional untuk mempersiapkan partsipasi masyarakat pada sektor-sektor strategis.
Ketiga, mempercepat pembangunan kawasan pedesaan, daerah tetinggal, kawasan transmigrasi, kawasan perbatasan, dan pulau-pulau terluar secara simultan.
Keempat, menuntaskan pembangunan infrastruktu dasar; mempercepat penerapan SPM, termasuk sanitasi dan air minum yang aman, pengelolaan sampah dan limbah, serta penyediaan perumahan.
Keenam, meningkatkan tata kelola dan kapasitas pemerintah daerah dan desa dalam mengelola keuangan dan dana desa; dan ketujuh, menuntaskan pemulihan sosial ekonomi dampak gempa di Nusa Tenggara.
Selanjutnya, Suharso, menyampaikan Major Project di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu 10 Destinasi Pariwisata Prioritas di Labuan Bajo, pembangunan jalan trans pulau Sumba, bendungan Mbay, penurunan kematian ibu dan stunting, reforma sistem kesehatan, food estate, jaringan pelabuhan utama terpadu, PKSN Kawasan Perbatasan Negara (PKSN Atambua dan PKSN Kefamenanu), didikan pelatihan vokasi untuk industri 4.0, dan reforma agraria.
Pelaksanaan kegiatan pembukaan musrenbang RKPD 2022 dipusatkan di Aula G. Boeky Bappelitbanda Provinsi NTT. Hadir Plt. Kepala Bappelitbanda NTT, Maxi Manafe, bersama para Kepala Bidang, para Kasubid, serta tenaga fungsional. (L. Ng. Mbuhang)