TEMINABUAN, Berita lima.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), Prof.Dr. Yohana Susana Yembise, Dip.Apling.MA, meresmikan dan mendeklarasikan Srikandi Sungai se-Provinsi Papua Barat, Kamis (28/9) kemarin, bertempat di tepi Sungai Kohoin Distrik Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan.
Peresmian Srikandi Sungai se-Prov. Papua Barat ini dilakukan bersamaan dengan diresmikannya Menteri PPPA RI, Prof.Dr. Yohana Susana Yembise, Dip.Apling.MA sebagai Pembina Srikandi Sungai Indonesia, serta peresmian Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE sebagai Kepala Sekolah Sungai Kabupaten Sorsel.
Menteri PPPA RI, Yohana Susana Yembise dalam wawancaranya menjelaskan, dengan pelantikan ini kiranya para Srikandi se-Papua Barat dapat menjadi ujung tombak yang dapat memberdayakan dan mengajak masyarakat, untuk menghargai sungai-sungai yang ada disekitar lingkungannya sebagai sumber kehidupan manusia.
“Srikandi-srikandi ini kita angkat dan nobatkan agar bersama masyarakat bisa menjaga sungai-sungai ini, karena sungai dapat menjadi sumber air yang bermanfaat bagi keluarga,” Jelasnya .
Lebih lanjut ungkapnya, Selaku Pembina Srikandi Indonesia yang baru dilantik , saya akan terus memberikan pendampingan serta pembinaan bagi seluruh srikandi yang ada di Indonesia. untuk menggemakan peran dan hadirnya srikandi-srikandi ini,
Selain itu Menteri PPPA Yohana mengatakan akan bekerjasama dengan Pusat Studi Wanita yang ada di beberapa universitas di Indonesia.
“Ini baru dilakukan pertama kali di tanah Papua. Saya mengapresiasi srikandi-srikandi di Papua Barat karena menjadi model dan membuka jalan bagi srikandi-srikandi lain di seluruh tanah Papua,” ujarnya.
Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli, SE dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kehadiran Menteri PPPA di Kabupaten Sorsel, dalam rangka meresmikan dan menobatkan srikandi-srikandi se-Prov. Papua Barat. Dirinya mengatakan, kabupaten Sorsel dijuluki sebagai kabupaten 1001 sungai. Maka itu sungai-sungai yang ada patut dijaga, dilestarikan dan dijaga kebersihannya.
Menjaga sungai dan air yang ada, jelasnya , merupakan tanggungjawab semua elemen masyarakat. Baik itu para tokoh, LSM dan berbagai lembaga lainnya. “Setiap tahun kita akan anggarkan Rp. 1 miliar untuk mendukung Forum Pencinta Sungai Kabupaten Sorsel dalam memelihara dan menjaga sungai-sungai kita yang ada. Sungai dan air sangat penting bagi kehidupan kita,” imbuhnya .
Hadir pada kesempatan ini, Wakil Bupati Drs. Marthinus Salamuk, Sekda Dance Yulian Flassy, SE.M.Si, Kapolres Sorsel AKBP Romylius Tamtelahitu, S.Sos.S.IK.M.Krim, Ketua DPRD Sorsel yang diwakili Wakil Ketua I Marthen Saflesa, Wadanramil Teminabuan Peltu Infantri Hadam T, sejumlah Pimpinan OPD, Forum Pecinta Sungai Kabupaten Sorsel dan berbagai Pimpinan Organisasi Perempuan.
Selain itu hadir juga Ketua Srikandi Indonesia Surani Hasanati, S.Si.M.Sc, Inisiator Penggagas Srikandi Sungai Indonesia Prof.Dr. Suratman yang juga Wakil Rektor I UGM Yogyakarta, Ketua Pusat Studi Wanita UGM Yogyakarta Dr. Tri Winarni, mewakili Rektor Universitas Muhamadyah Sorong Dr. Hermanto Suaib, MM, Ketua Srikandi Region Papua Barat Orpa Momot, SP, para tokoh serta para Ketua Srinkandi Sungai se-Prov. Papua Barat.(Engel Berto)