JAKARTA, beritalima.com –
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, mengajak para nelayan dan masyarakat sekitar Natuna, untuk turut menjaga laut di dalam teritorial perbatasan di Natuna. Hal ini disampaikan Susi dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dalam rangka pencanangan pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna di Selat Lampa, 18 Agustus 2016
Susi mengharapkan agar pengelolaan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Rasa kepedulian antar sesama dan komitmen untuk tidak mendahulukan ego sektoral dan kepentingan diri sendiri.
“Dulu nelayan dari Thailand dari mana-mana dibolehin masuk, ini dari Jawa baru mau masuk sudah diprotes,” ucap Susi, melalui siaran pers KKP yang disampaikan Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Lilly Aprilya Pregiwati, kepada wartawan, Minggu (21/8/2016).
Susi juga menambahkan, dengan kekuatan anggaran yang ada, KKP ingin membangun perikanan tangkap ini maju. Ia pun menjelaskan, pembangunan yang akan dilakukan di Natuna adalah integrated cold storage, pasar ikan dan lain sebagainya, untuk fasilitas semua perikanan tangkap yang terintegrasi.
“Pelindo kita bawa untuk menyiapkan pasar dari tangkapan nelayan. Tapi saya minta para nelayan juga harus mulai merubah tata cara penangkapan ikan yang tidak benar. Jaga, kalau bisa Pak Bupati bikin Perda sendiri. Daerah di bawah 4 mil tidak boleh ada penangkapan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Susi juga melakukan penyerahan bantuan secara simbolis sebagai komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan SKPT di pulau terluar.
Reporter: Pahala Simanjuntak