Mentri Sosial RI Salurkan Bantuan Secara Simbolis Di Bireuen

  • Whatsapp

Bireuen- Aceh Beritalima Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI), menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) secara simbolis tahap IV tahun 2016, Kamis (15/12/2016) di Aula Lama Setdakab Bireuen.
Kehadiran Mensos Khofifah Indar Parawansa disambut dengan tarian khas Aceh Ranup Lampuan yang dipersembahkan oleh Sanggar Kupula Ban Keumang dari SDN 2 Bireuen Buket Teukuh.
Kadinsosnakertran Kabupaten Bireuen Ridwan SH, kepada media Beritalima.com mengatakan, mereka yang turut hadir dalam acara tersebut yaitu; Dirjen Linjamsos RI, Kadis Sosial Aceh, Plt Bupati Bireuen diwakili Asisten II Setdakab Bireuen. Kadis, Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Bireuen, para Camat dalam Kabupaten Bireuen, UPPKH Tingkat Kecamatan sebanyak 350 orang, terang Ridwan.
Kemensos RI, Khofifah Indar Parawansa kepada media menjelaskan, kehadiran dirinya di Kabupaten Bireuen selain menyerahkan bantuan program Keluarga Harapan (PKH) secara simbolis juga untuk memastikan penambahan penerima PKH tahun 2016 di Aceh. “Hal yang sama juga sudah saya lakukan di beberapa kabupaten di Provinsi Papua,” ucap Khofifah.
Menurut Khofifah, pada dasarnya Bank Dunia, Kementerian Keuangan dan Bappenas program keluarga harapan, adalah program paling signifikan dalam menurunkan kemiskinan.Bagi penerima bantuan PKH, diharapkan bantuan itu dapat dipergunakan sebaik baiknya, terang Khofifah.
Namun sebelumnya kata sambutan oleh, Plt Bupati Bireuen diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Aceh, Setdakab Bireuen, Raden Yus Rusmadi ST dalam inti sambutannya mengatakan, program keluarga harapan merupakan salah satu jaringan program untuk pengentasan kemiskinan oleh pemerintah pusat bagi keluarga harapan, di Kabupaten kita ini, ucap Raden.
Program Keluarga Harapan (PKH) dapat dipandang memiliki urgensi dan esensi yang tinggi dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di kabupaten Bireuen, “Pemerintah Kabupaten Bireuen menyambut baik program ini karena memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin sekaligus meningkatkan dan memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kemiskinan,” sebut Raden.
Sejak tahun 2012 penerima bantuan PKH telah mencakup di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bireuen dengan penerima bantuan sebanyak 14.600 keluarga sangat miskin (KSM).
Diharapkan, meskipun bantuan dana PKH yang diberikan dari jumlahnya tidak terlalu besar dan hanya memenuhi sebagian dari kebutuhan, namun bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi para penerima, yang merupakan bentuk kepedulian sosial dari pemerintah pusat kepada masyarakat khususnya mereka yang tidak mampu, yang memiliki anak usia sekolah aktif, dalam kondisi hamil, anak cacat dan lansia serta korban benca. (Abdullah Peudada)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *