SUMBAWA BARAT,NTB. Beritalima.com| 8 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memaparkan berbagai potensi investasi daerah di hadapan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), H. Fahri Hamzah, dalam rangkaian kunjungan kerja di Sumbawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Wamen PKP bersama rombongan lebih dulu meninjau Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, sebelum menerima paparan langsung dari Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., di Graha Fitrah, Kantor Bupati Sumbawa Barat.
Bupati menjelaskan arah pembangunan KSB lima tahun ke depan yang berfokus pada transformasi ekonomi dan penguatan daya saing daerah. Ia memaparkan bahwa pembangunan KSB 2025–2030 diarahkan melalui visi besar “Terwujudnya KSB Maju Luar Biasa Menuju Transformasi Kesejahteraan Masyarakat Sumbawa Barat Pariri Lema Bariri.” Visi tersebut diwujudkan melalui dua program unggulan Kartu Sumbawa Barat Maju dan KSB Maju Luar Biasa yang menitikberatkan pada tiga klaster ekonomi utama: pertanian–peternakan–perikanan, industri, dan pariwisata.
Dalam sektor sumber daya air, Bupati menyoroti peran strategis Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tiu Suntuk, yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan pengendalian banjir, tetapi juga membuka peluang investasi di bidang pertanian beririgasi modern.
Lebih lanjut, ia menguraikan potensi hilirisasi di berbagai sektor unggulan daerah, seperti pengembangan agribisnis Sapi Bali, budidaya udang dengan dukungan rencana pembangunan cold storage di kawasan Pelabuhan Lalar, serta budidaya pisang Cavendish melalui pola kemitraan masyarakat dan sektor swasta. Selain itu, KSB juga menyiapkan unit penangkaran benih padi unggul untuk memperkuat kemandirian pangan daerah.
Sementara di sektor industri, pemerintah daerah membuka ruang investasi bagi pengembangan industri turunan smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), termasuk produksi foil tembaga, kabel, suku cadang mesin, dan peralatan listrik.
Bupati juga menekankan pentingnya mendorong investasi di bidang pariwisata kerakyatan, agar dampak ekonomi dapat langsung dirasakan masyarakat. “Kami ingin investasi yang hadir di Sumbawa Barat tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberi nilai tambah bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Kunjungan kerja Wamen PKP ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperluas jejaring kerja sama investasi sekaligus mempercepat terwujudnya visi KSB Maju Luar Biasa.








