CIANJUR, beritalima.com | Pengakuan salah satu siswi SMK di Cianjur cukup mengejutkan, Sabtu (16/5/2020). Dia tidak bisa mengikuti Ujian Kenaikan Kelas Online yang diselenggarakan di tengah Pandemi COVID – 19, karena menunggak bayaran. Bahkan anak kelahiran 28 Mei 2002 itu mengatakan masih ada temannya bernasib sama.
Upaya orang tua mendatangi sekolah meminta kebijakan tidak direspon. Karena khawatir tidak naik kelas, pemilik Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) 003178xxx itu sempat berniat pindah sekolah.
Sang Wali Kelas yang dihubungi melalui pesan WhatsApp menjelaskan jika semua tetap bisa mengikuti Ujian Online tanpa kecuali namun waktunya dibagi dua gelombang karena keterbatasan kekuatan server. Ujian Online gelombang pertama dilaksanakan pada 06 – 16 Mei 2020 selanjutnya 01 – 06 Juni 2020 untuk tahap kedua. Tim terus menelusuri. (Pathuroni Alprian)
