Pamekasan- Masyarakat Madura punya tradisi turun-temurun, setiap menjelang bulan suci Ramadhan nyekar ke makam leluhur dan keluarga terutama orang tua kandung.
Menkopolhukam RI Mahfud MD pun disela kesibukannya menyempatkan diri nyekar ke makam orang tuanya, H Mahmoddin (MD), di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan hari ini.
Dalam kegiatan Ziarah Jelang Ramadhan ini Menkopolhukam Mahfud MD didampingi oleh isteri tercinta Zaizatun Nihayati. Seluruh keluarga besar Mahfud MD di Madura juga tampak mendampingi kecuali adik kandungnya, Siti Marwiyah, Rektor Unitomo Surabaya yang saat ini sedang menunggui puteranya di rumah sakit dan keponakannya yang juga Korwil Sahabat Mahfud Jawa Timur, Firman Syah Ali yang saat ini sedang kegiatan kedinasan di arena Mandalika Pertamina International MotoGP Lombok Nusa Tenggara Barat.
Sebagaimana kita ketahui bersama, walaupun Mahfud MD lahir di Omben Sampang dan besar di Jl Dirgahayu Pamekasan, namun leluhur dan keluarga besarnya berasal Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kab Pamekasan. Sebuah Desa yang dikelilingi oleh beberapa Pondok Pesantren tamaddun.
Selain melahirkan Menkopolhukam Mahfud MD, Desa pedalaman ini juga melahirkan juara olimpiade fisika internasional Andi Octavian Latief serta beberapa tokoh nasional lainnya.
Kakak Kandung Mahfud MD yang masih tinggal di Desa Plakpak adalah Zahratun. Di rumah Zahratun ini biasanya Mahfud MD bercengkerama dengan keluarga sambil menikmati es degan serta beberapa menu khas Desa Plakpak kesukaan Mahfud MD.
Menurut keponakan Mahfud MD yang juga Pakar Hukum Tata Negara Unej, Adam Muhshi, Mahfud MD berpesan agar tradisi ziarah makam leluhur terus dilestarikan oleh keluarga besarnya dari generasi ke generasi, terutama setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan.
Menurut Adam Muhshi, dari jalur nenek Hj Chodijah, Mahfud MD merupakan keturunan Bhuju’ Rabah Pademawu (Keturunan Bhuju’ Abdul Qidam, penasehat spiritual Raja Pamekasan Ronggosukowati). (red)