JAILOLO, beritalima.com – Nasib ratusan honorer K2, yang sebelumnya diiming-iming bakal diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) paska dicantumkan nama dalam data base. Namun belakangan tinggal menunggu garis tangan keberuntungan.
Pasalnya, berkisar 600 orang yang mengabdi di Sekolah maupun instansi Pemerintah itu, belum jelas diangkat.
Hal itu disampaikan Kepala BKD Halbar, Justinus Rahaelwarin, Selasa (25/04/2017), komunikasi BKD dengan BKN pusat, terkait nasib honorer tersebut, belum ada kejelasan yang pasti. Dengan begitu, dirinya meminta honorer yang masih mengabdi dapat ikhlas menjalankan tugas agar kemungkinan datangnya nasib baik, bisa diangkat menjadi PNS.
“Saya tidak bisa berbicara lagi terkait nasib para honorer K2 itu. Maka itu, pendapat saya agar mereka jalankan tugas dengan kesungguhan. Karena, orang yang betul-betul mengabdi akan bernasib baik satu saat nanti,”ucapnya.
Justinus bahkan, belakang bingung dengan keputusan BKN pusat terkait nasib honorer itu. Sebab, meski status honorer itu belum jelas, belakangan ada informasi akan diadakan pendidikan dan pelatihan Prajabatan bagi para honorer oleh pusat.
Lanjut dia, menghimbau agar honorer tidak mempercayai informasi hoaks, akan adanya pengangkatan. Terlebih, jika ada oknum yang mengatasnamakan BKD, meminta uang pemulus kepengurusan dalam rencana pengangkat honorer menjadi PNS.
Dirinya mengaku, di beri uang 30 juta oleh honorer yang datang di kantor maupun dirumah, Karena, ada yang mencatum nama bahwa dia (kepala BKD) minta uang untuk diangkat jadi PNS. “Tindakan ini berulang kali dan saya kembalikan uang mereka. Maka itu, honorer jangan percaya karena nasib honorer belum ada kejelasan diangkat atau tidak.oleh pusat,”aku Justinus. (ssd)