SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com| Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menampilkan stand pameran dengan tema “Arpus Sumber Informasi dan Ilmu Pengetahuan” dan memajang puluhan koleksi arsip foto, dokumen, dan buku dalam rangka menyemarakkan Pameran Pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat, berlokasi di Komplek perkantoran KTC selama sepekan, hingga Sabtu mendatang.
Kepala Dinas Arpus Kabupaten Sumbawa Barat, Drs. Ibrahim mengatakan, pameran ini penting diadakan di tengah perkembangan teknologi informasi. Ini karena arsip dapat menjadi salah satu sumber informasi yang otentik di tengah pergerakan informasi yang sangat cepat saat ini.
“Di tengah informasi yang sangat cepat sekarang ini, arsip menjadi salah satu sumber informasi dan sumber ilmu pengetahuan di dunia pendidikan dan masyarakat Sumbawa Barat,karena arsip menyimpan sejarah di Kabupaten Sumbawa Barat,” kata Ibrahim, rabu (11/9/24).
Ibrahim menjelaskan, arsip yang ditampilkan pada pameran pembangunan KSB tahun 2024 diantaranya adalah Arsip foto. Arsip foto ini merupakan arsip bentuk khusus artinya memiliki karekteristik yang unik sehingga mempunyai nilai sejarah yang terdapat dalam sebuah gambar atau visual dan digunakan sebagai pelengkap serta pendukung kegiatan lembaga atau organisasi dalam hal ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sumbawa Barat.
Arsip foto yang ditampilkan/dipamerkan adalah sebagai berikut :
1). Album anggota DPRD periode 2004-2009.
2). Album anggota DPRD periode 2009-2014
3). Album anggota DPRD periode 2014-2019
4). Album Pembinaan Kearsipan
5). Album GRA 2020
6). Album GRA 2021
7). Album Pilkada 2020
8). Foto penjabat bupati 2003-2005
9). Foto bupati periode 1 dan 2 thn 2005-2015
10). Foto penjabat bupati 2015-2016
11). Foto bupati periode 3 dan 4 thn 2016-sekarang
12). Foto pelantikan pejabat eselon 2 pertama kali di gedung kantor bupati 2006
13). Foto kunjungan duta besar Aljazair
14). Foto Anugerah Satya Lencana Presiden SBY atas prakarsa Pendidikan Gratis
15). Foto peletakan batu pertama gelanggang olah raga lalu magaparang
16). Foto Demung Taliwang, Seteluk dan Jereweh
17). Foto ketua DPRD Kab. Sumbawa Abdul Manan Tauti 1959-1960
18). Foto kunjungan presiden sukarno ke Sumbawa thn 1951
19). Foto panitia Perasaan 1951
20. Foto losmen tubalong thn 1977
21). Foto surat pernyataan Swapraja Bima, Sumbawa dan Dompu untuk menggabungkan diri ke dalam RI 1950
22). Foto kunjungan DPR pulau Sumbawa ke Taliwang 1954
23). Foto Prof. Dr. Abd. Aziz Sanafiah Profesor pertama pulau Sumbawa
24). Foto Kunjungan Pejabat Kenya Afrika ke PT NNT Tahun 2006
25). Foto pendaratan Helikopter pertama kali di Helifet Graha Fitra 13 Feb 2012
26). Pelantikan Sekda Ir. W. Musyafirin thn 2012
27). Foto Undangan upacara peresmian pembentukan 24 Kabupaten 7 Jan 2004 kepada Arief Hidayat.
“Sedangkan arsip foto lainnya seperti arsip audiovisual dan arsip foto pembangunan fisik seperti gedung, perkantoran, jembatan, jalan, tidak dipamerkan/ditampilkan karena tempat dan fasilitas tidak memadai atau tidak mendukung,” tuturnya.
Ia menambahkan, selanjutnya terkait dengan perpustakaan adalah materi/bahan pustaka yang ditampilkan adalah buku-buku cerita anak, novel, komik, fiksi, buku sejarah, agama dan ensiklopedia, karena buku-buku tersebut banyak yang diminati untuk dibaca. dan bahan pustaka yang disediakan seluruhnya berjumlah 435 eksemplar.
“Pengunjung stand pameran Arpus terutama dari anak-anak TK,SD dan SMP. Kemudian disusul oleh anak/murid SMA dan masyarakat umum KSB. Hal ini dapat dilihat dari data pengunjung sampai hari ke-4 Pameran Pembangunan, Rabu 11 September tahun 2024 adalah sudah mencapai 268 orang pengunjung.” terangnya
Kadis Arpus KSB, Drs. Ibrahim bersama Tim dari Dinas Arpus KSB merasa senang dan bangga karena begitu tingginya antusias masyarakat KSB terhadap perpustakaan dan kearsipan dalam rangka memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
“Bagi para pengunjung stand Arpus, baik anak-anak sekolah maupun masyarakat umum dapat mengetahui dan memahami isi bahan pustaka yang dibacanya sehingga menambah ilmu dan wawasan pengetahuan sebagai manifestasi masyarakat KSB yang pintar dan cerdas dan pada gilirannya ilmu pengetahuan yang diperolehnya tadi dapat dimanfatkan baik untuk dirinya maupun untuk masyarakat banyak.” harapnya (Rozak)
