JAKARTA, beritalima.com- Sebagai salah satu wahana pelestari budaya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bekerja sama Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, mengadakan Festival Dalang Bocah tingkat nasional 2017. Diselanggarakan pada tanggal 21-23 September 2017 di Panggung Candi Bentar, TMII, Jakarta Timur.
Festival ini diikuti oleh 29 peserta yang terbagi atas 10 provinsi dari seluruh Indonesia. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), antara umur 8-15 tahun.
Dengan adanya acara ini, diharapkan menjaring bibit-bibit generasi penerus dalang di masa depan serta sarana sosialisasi sejak usia dini kepada anak-anak terhadap wayang.
Penampilan yang akan mempergelarkan berbagai ragam wayang, antara lain Wayang Kulit Purwa, Gagrak Surakarta, Wayang Banyumas, Wayang Kulit Cirebonan, Wayang Menak Sesak, Wayang Golek Purwa, Wayang Kulit Indramayu, Wayung Banjar, dan Wayang Kulit Betawi.
Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, Kondang Sutrisno, S.E. mengungkapkan, pencerahan anak bangsa terhadap pentingnya karakter Indonesia melalui pendidikan “budi pekerti” sangatlah penting. Nilai-nilai wayang diharapkan akan menjadi sarana pendidikan budi pekerti anak bangsa untuk dapat sejajar dengan bangsa lain, serta merupakan program mendesak dan perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
Penyelenggaraan Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional 2017 bertujuan untuk merangsang para dalang bocah belajar mendalang, agar regenerasi dalang tetap terjaga.
Selain itu, Kondang mengungkapkan Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional menjadi ajang silahturahmi antar dalang bocah seluruh Indonesia dan menjadi pemupuk persaudaraan dalang bocah Indonesia. (TBL)
Theodorus Budiarjo Lahama
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta