JAILOLO, beritalima.com – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Nikodemus H. David, merasa dicuekin dan mengaku tidak diijinkan masuk ke ruangan Bupati Halbar Danny Missy.
Untuk itu, Niko menilai Bupati Danny Missy, tak menghargai dirinya sebagai unsur pimpinan DPRD Halbar yang tak mau bertemu, namun tak di ijinkan masuk bertemu.
“Foto saya wartawan, bahwa ketentuan pelayanan Bupati untuk umum di jam 14.00. Sedangkan saat ini masih jam dinas. Sehingga saya mau ketemu tapi tak diijinkan, apalagi saya ini unsur pimpinan DPRD Halbar,”kesal wakil ketua II DPRD Halbar Nikodemus R David yang didampingi sekretaris komisi I DPRD Halbar Atus Sandiang, dihadapan wartawan usai keluar dari depan ruangan Bupati Halbar, Senin (2/10/2017).
Menurutnya, kedatangan dirinya sangat penting untuk bertemu dengan Bupati Halbar, agar mempertanyakan tiga unsur pimpinan DPRD Halbar yang tak diundang dalam setiap hajatan Pemkab Halbar, kunjungan di sekolah akibat gempa bumi dan seperti penanaman jagung di Desa Makaeling Jailolo Timur, kemudian menimbulkan demonstrasi warga dan mengakibatkan sejumlah aset Pemkab Halbar seperti mobil dinas rusak akibat amukan massa demonstran.
“Ini merupakan sikap tak etis seorang pimpinan (Bupati Halbar), yang dimana tak mau melayani tamu saat mau ketemu dan apalagi saya ini wakil rakyat,”pungkasnya. (ssd)