TORAJA UTARA , beritalima.com – Setelah sejumlah warga merasa terganggu akibat adanya iring-iringan penjemput jenazah pasien Rumah Sakit Elim, warga nekat segel Rumah Sakit Elim.
Hal tersebut rupanya memicu terjadinya belasan warga nekat melakukan penyegelan Rumah Sakit milik Yayasan Gereja Toraja itu, setelah warga menuding telah mengganggu kenyamanan warga disekitar Rumah Sakit.
Aksi penyegelan yang dilakukan warga Jumat malam, 4 Agustus 2017, serta dibarengi tindakan warga emosi dan langsung menyegel pintu belakang Rumah Sakit Elim, Rantepao Toraja Utara.
Penyegelan ini terjadi sekitar kurang lebih pukul 23.00 (Wita) setempat. Penyegelan yang dilakukan warga tersebut belum diketahui apa penyebabnya, namun Diduga akibat iring iringan penjemput mayat yang mengganggu ketenangan warga sekitar.
Diketahui, kejadian ini sudah berulang kali, selama kurun waktu tiga bulan terakhir ini. Bahkan pintu gerbang belakang rumah sakit sempat dipalangi balok balok oleh sekelompok warga, sedangkan kejadian kedua pengerusakan pos jaga dengan penglemparan kaca pos jaga.
” Kejadian seperti ini terhitung sudah tiga kali pak, warga kesel setelah iring-iringan penjemput jenazah dinilai warga mengganggu warga. Kami sudah ingatkan agar penjemput jenazah agar tidak melakukan iring-iringan diareal Rumah Sakit pada saat melewati pintu belakang,” ungkap salah seorang Satpam yang enggan ditulis namanya.
Pada pintu gerbang belakang rumah sakit disegel dengan tulisan “Gerbang ini Disegel Warga, Kunci di Pak Lurah”.
Diketahui bahwa iring iringan mayat sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat toraja dalam menjemput jenazah. (TIM).
