TULUNGAGUNG, beritalima.com- Setelah videonya di salah satu rumah makan bersama anak dan teman laki-laki viral di media sosial beberapa waktu lalu, Rizcha Novi Iklima (32), warga Desa Bendilwungu, RT/RW 01/03, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten, Tulungagung, Jawa Timur, mengadukan pemilik akun TikTok @Adi Santoso, ke SPKT Polres setempat, Kamis 24 Agustus 2023.
Pemilik akun sekaligus penyebar video tersebut, diduga mantan suaminya, AS, warga Panggungrejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Perempuan ini mengadu atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik, yang tertuang dalam pengaduan nomor : STTLPM/101/VIII/2023/SPKT.
Novi mengatakan, video tersebut disebar pada tanggal 25 Juli 2023 dan viral dengan berbagi komentar negatif dan menyudutkan dirinya.
“Video itu diunggah dari akun TikTok @Adi Santoso, mantan suami saya. Saat video disebar itu saya sudah sah resmi cerai, hanya tinggal menunggu akta cerai keluar dari Pengadilan Agama Kabupaten Tulungagung,” ungkapnya, Jum’at 25 Agustus 2023.
Lanjutnya, sebenarnya rekaman video di rumah makan itu sudah lama terjadi disaat belum cerai dan waktu itu sedang bertengkar.
“Seharusnya hanya menjadi konsumsi pribadi rumah tangga kami ketika itu. Namun malah disebar ke publik,” tandasnya.
“Sangat disayangkan, di dalam rekaman video itu terlihat jelas wajah saya dan anak saya tanpa di sensor sama sekali saat diunggah di media sosial, sehingga sangat menjatuhkan nama baik saya. Bahkan yang disesali disitu ada anak yang tumbuh kembang mentalnya sangat terganggu dengan kejadian itu,” tuturnya.
Menurutnya lagi, video tersebut dimana isinya menyudutkan dan menimbulkan fitnah yang tidak bisa dibuktikan dan narasinya manipulatif.
“Setelah saya konfirmasi, dia mengakui kalau sengaja mengunggah video itu untuk mempermalukan dan supaya saya viral karena sakit hati setelah kami resmi cerai. Karena unggahan video itu viral dan tersebar kemana-mana di semua platform media, banyak yang ikut nge-share dan diteruskan tanpa mereka tahu kejadian sebenarnya yang membuat saya mendapatkan komentar negatif,” imbuhnya.
Diungkapkannya, setelah kejadian itu, baru kemarin dirinya berani keluar rumah dan memberikan keterangan apa yang sebenarnya terjadi dan secara resmi mengadukan mantan suaminya ke polisi.
“Dengan adanya aduan saya ke polisi, saya minta netizen lebih bijak untuk menyikapi dan tahu kebenaran yang sesungguhnya terjadi. Semoga polisi segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan sungguh sungguh dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” harapnya.
“Ini sangat merugikan sekali, bahkan usaha saya juga terpengaruh dan berimbas gara gara video tersebut. Saya tidak berani go publik. Takut ditanyai yang macam macam. Intinya, dengan beredarnya video tersebut, saya mendapat tekanan mental dan gunjingan negatif,” pungkasnya. (Dst).