Merasa Terisolasi, Warga Parodo Gagas Mekar

  • Whatsapp

TORAJA UTARA, beritalima.com – Rencana masyarakat Lembang Baruppu Parodo Kecamatan Baruppu Kabupaten Toraja Utara, ingin memekarkan diri menjadi satu Lembang semakin gencar dihembuskan oleh warga, untuk menjadi satu Lembang, yaitu Lembang Parodo.

Pemekaran ini mencuat di gagas oleh sejumlah tokoh masyarakat (tomas) Parodo, setelah mereka menilai, masyarakat Parodo akses pembangunannya masih terbelakang dan kini warga merasa masih terisolasi, tidak seperti kebanyakan Lembang yang ada di Toraja Utara.

Lebang Baruppu Parodo terbilang memiliki wilayah cukup luas, hal ini membuat warga Parodo ingin memisahkan diri untuk menjadi satu wilayah dengan Pemerintahan sendiri.

Sementara menanggapi apa yang digagas oleh sejumlah tokoh masyarakat Parodo, hal ini mendapat respon positif oleh Camat Baruppu, Daniel Rumengan. Menurut Camat, Lembang Baruppu Parodo sangat luas, dan sangat layak untuk dimekarkan menjadi dua wilayah, Lembang Baruppu dan Lembang Parodo.

Antosias warga Parodo membentuk satu wilayah Lembang lagi telah dibuktikan, belum lama ini warga Parodo menggelar rapat guna dengar pendapat terkait rencana memekarkan diri tersebut.

” Mereka sudah lakukan pertemuan terkait rencana pemekaran, menjadi satu Lembang yaitu Lembang Parodo,” jelas Camat, Jumat (19/1) kemaren.

Ini yang diungkapkan oleh Daniel kembali, Parodo dengan memiliki perbatasan dengan Luwu Utara, serta memiliki kawasan hutan lindung cukup luas perlu adanya Pemerintahan sendiri untuk mengatur wilayahnya.

Nada sama juga diungkapkan oleh beberapa tomas, seperti disampaikan Le’pong dan Panggua, potensi yang dimiliki oleh Parodo sangat memungkinkan dimekarkan, lahan persawahan luas, komoditi kopi cukup menjanjikan, pertanian sayur-mayur subur serta perikanan air tawar menjanjikan dan masih ada lagi potensi yang lain, jika Parodo berdiri sendiri menjadi satu Lembang.

“Akibat akses infrastruktur jalan belum terbenahi, hingga potensi yang ada belum dipasarkan dan belum dikembangkan secara maksimal. Sehingga belum ada nilai ekonomisnya”, ucap tomas tersebut. (Gede Siwa).

Keterangan foto : Camat Baruppu, Drs. Daniel Rumengan, MH.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *