KUPANG, beritalima.com – Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (Porsebank) tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT, Sabtu (20/6/2024) dibuka secara resmi Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, yang dihadiri Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT Japarmen Manalu, para pimpinan bank, dan undangan lainnya.
Pembuka Porsebank 2024 ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, bersama Kepala Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, para pimpinan perbankan, serta pejabat dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Porsebank NTT, Putu Ricky, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini atas kolaborasi BI NTT, OJK NTT dan 19 anggota Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BNPB) NTT.
Dia mengatakan, Porsebank ini dilaksanakan mulai 20 Juli hingga 18 Agustus 2024 di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jumlah cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan adalah sembilan, yakni badminton, tenis meja, bola volly, catur, dan e-Sport. Kemudian empat cabang seni yang akan dipertandingkan, yaitu develey, line dance, fashion show, dan ekspektor.
Sementara itu, jumlah bank yang mendaftar setiap cabang olahraga dan seni, yakni badminton sebanyak 21 bank, tenis meja ada sembilan bank, bola voli delapan bank, catur 17 bank, e-Sport 15 bank, develey 20 bank, line dance 10 bank, fashion show 15 bank, dan Idol 15 bank.
Agus Sistyo Widjajati, selaku Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi NTT dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa sangat berbahagia dan bangga dapat menyaksikan semangat dan antusiasme seluruh perbankan yang ada di NTT untuk berpartisipasi dalam berbagai perlombaan olahraga dan seni yang diselenggarakan pada kesempatan Porsebank NTT 2024 ini.
“Kita tidak bisa meraih prestasi sendiri-sendiri, tapi harus kolaborasi. Kita sebagai insan perbankan, ikut bersama-sama membangun Kota Kupang dan NTT yang kita cintai bersama. Kita semua yang ada disini memiliki peran dan tugas masing-masing, namun demikian kita percaya bahwa tugas dan peran kita akan terlihat semakin baik dan terlihat indah kalau ada kolaborasi”.
Oleh karena itu, Agus Widjajati
berharap, Porsebank NTT di tahun 2024 kita tunjukkan kebersamaan dan kolaborasi kita supaya perbankan NTT bisa menjadi contoh bagi masyarakat NTT untuk lebih maju dan kecintaan NTT yang lebih baik.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, dalam sambutannya menyampaikan, mengapresiasi industri Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) NTT yang telah menyelenggarakan acara ini dengan begitu baik, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, serta mampu memberikan dampak yang positif bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.
“Kepada para atlet dan seniman yang akan berkompetisi dalam Porsebank NTT 2024 ini, saya ucapkan selamat berjuang, tunjukkan semangat juang yang tinggi, sportifitas yang sejati, kreatifitas yang tanpa batas, ingatlah kemenangan bukan satu-satunya tujuan, tetapi partisipasi aktif dalam usaha memaksimalkan adalah yang patut kita hargai”, kata dia menambahkan.
Pada kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Fahrensy Funay menekankan kepada semua pegawai bank yang ikut serta dalam kegiatan ini untuk tidak melupakan permasalah-permasalahan yang ada di Kota Kupang.
“Mari kita peduli terhadap isu-isu seperti sampah, inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem. Kita harus memulai kecil seperti peduli sampah, dimulai dari dalam rumah dan kantor. Mulai memilah sampah organik dan sampah non organik serta selalu membuang sampah pada tempatnya”, katanya.
“Saya juga berharap para pimpinan dapat membantu pemerintah untuk meletakan tempat-tempat sampah di tempat umum agar supaya setiap orang yang ingin membuang sampah pada tempatnya”, kata Fahrensy Funay menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)