Sumenep, beritaLima – Sebagai Ikhtiar dari Promosi Wisata Pulau Oksigen Gili Iyang Kecamatan Dungkek Sumenep, sambut Visit 2018 dan memerihkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 748, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga menggelar Giliyang Oxygen Funbike 2017 di pulau Giliyang.
Pembukaan secara simbolis dilakukan oleh wabup Sumenep Achmad Fauzi, di pulau Giliyang, pada Sabtu malam (4/11/2017).
Wabup Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada peserta Funbike di pulau Oksigen Sumenep. Sebab, sudah bersedia bersepeda dipulau kota Sumekar. “Kami sangat mengapresiasi yang luar atas ide kegiatan funbike di pulau Giliyang ini, ” katanya.
Dia menuturkan, kegiatan ini memang cukup spektaluler, sebab sebelum bersepeda esok hari bisa menikmati musik etnic, hingga pagelaran keris. “Yang paling penting, kegiatan ini satu-satunya di Indonesia bersepeda sambil menghirup oksigen yang ada di pulau ini, ” tuturnya.
Dengan begitu pihaknya juga mempromosikan pulau yang ada di Kecamatan dungkek ini. Sebab, ini mengandung oksigen terbesar kedua didunia. “Jadi, wajar dengan kegiatan ini akan menjadi lebih menarik dilihat orang, sebagai salah satu destinasi wisata kesehatam sumenep, ” ucapnya
Wabup mengaku sangat berterima kasih kepada penyelenggara, dan seluruh peserta Funbike. Selain itu juga pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pengrajin keris yang sudah menyempatkan waktu untuk membuka stan di kegiatan Funbike.
“Pokoknya kegiatan Funbike ini spektakuler dan cukup Istimewa, tidak seperti biasanya. Kami berharap acara bersepeda besok hari berjalan dengan baik dan lancar, ” tukasnya.
Sementara Even Funbike ini tidak hanya diikuti oleh penikmat sepeda asal kota Sumekar, melainkan juga berasal dari Bekasi, NTB (Nusa Tenggara Timur), Bandung, Semarang dan sejumlah kota besar di Indonesia. Pulau Giliyang menjadi pilihan, karena sambil berspeda juga bisa menghirup oksigen.
Menariknya, saat peserta funbike datang ke pulau dengan kandungan oksigen terbesar ke 2 didunia ini disambut dengan musik etnic kontemporer. Bahkan, disambut dengan ratusan aneka ragam keris yang berjejer distan yang sengaja di buka untuk menyambut peserta funbike ini.
(An)