SITUBONDO,Beritalima.com – Pagelaran event Situbondo Retro Festival (SRF) ke-3 tahun 2019 dengan mengusung tema “Kembali Muda di Masa Lalu” serta membawa Pesan Damai dari Situbondo untuk Papua, berlangsung cukup meriah, dengan berbaju ala tahun 70 – 90 an semua undangan dan pengunjung tumpah ruah di jalan irian jaya Situbondo. Jumat malam (25/10/2019).
Diawali dengan pawai dari Mapolres Situbondo hingga ke titik lokasi yakni di jalan Irian Jaya Situbondo, ratusan kendaraan klasik dari berbagai jenis dan merek diikuti oleh bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto.SH bersama Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono.SH.S.I.K.MH dan ratusan orang dari erbagai momunitas.
“Hari ini saya melihat semangat masyarakat Situbondo sangat luar biasa, berasal dari 42 komunitas dengan latar belaknag berbeda namun bisa bersatu dalam acara Situbondo Retro Festival ke 3 yang berlangsung dengan sangat meriah dan luar biasa, terima kasih pada semua yang terlibat baik dari komunitas, panitia, dan terima kasih juga terhadap Pemda Situbondo yang sudah mensupport acara ini,”Ucap Kapolres Awan hariono saat pembukaan.
Semangat tersebut menurut Kapolres mengingatkan dan bahkan bertepatan dengan momentum bersejarah pada bangsa Indonesia, dimana pada 25 oktober 1928 pemuda seluruh Indonesia melakukan rapat yang kemudian menjadi tonggak sejarah, seluruh pemuda dari sabang sampai merauke berkumpul menyatukan tekad dalam Sumpah pemuda 28 0ktober 1928.
“Sama halnya dengan Sumpah Pemuda, saya berharap dengan menyatunya puluhan komunitas di Situbondo sebagai pemersatu seluruh elemen masyarakat Situbondo untuk leih memahami nilai – nilai persatuan bangsa, sehingga mampu menghadapi setiap tantangan dan hambatan demi membangun daerah dan bersaing dengan daerah – daerah lain,”tutrnya.
Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto.SH dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi event SRF ke 3, menurutnya acara yang diinisiasi oleh Polrs Situbondo bersama komunitas berhasil menjadi event baru di Situbondo bahkan di jawa Timur dan nasional.
“Event ini saya lihat berhasil, keberhasilannya terlihat dengan padatnya pengunjung yang hadir pada malam pembukaan dan acara semacam ini tidak ada di daerah lain, walau mungkin ada yang mirip, tapi secara keselurah berpedaannya cukup terlihat, kami pemerintah daerah pastinya akan terus mendukung kegiatan yang diinisiasi olehPolres dan komunitas semacam ini, dan berharap tahun depan akan lebih gebyar lagi dan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masayarakat terutama pengunjung dari luar daerah,’Tandas Bupati.
Salah satu panitia yang berasal dari komunitas Info Warga Situbondo (IWS) Riski Pristiwanto mengatakan walau dengan persiapan kurang dan dengan waktu serba mepet ,, pengnjung dalam pembukaan SRF ke 3 di peerkirakan mencapai 5.000 orang,” Tak kurang dari 5.000an pengunjung kami data di pintu masuk, Bahkan ada pengunjung yang datang Malang, Probolinggo, Demak dan bahkan dari kota Bandung juga hadir dalam acara SRF ke-3 ini,”Papar Riski.
Uniknya dalam acara SRf tersebut, setiap pengunjung rela datang dengan pakaian adat dan pakainan jadul, rata – rata kostum ala tahun 70 – 90 an, tak hanya itu saja selain rtiket masuk digratiskan, pengunjung juga di manjakan dengan berbagai kuliner atau jajanan jaman dulu, sehingga kesan jadul era tahun 70 sangat terasa dalam acara tersebut. (Joe)