SUMENEP, beritalima.com| Di tengah pandemi corona virus disease (COVID-19), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Sumenep tetap optimis target retribusi pelayanan kebersihan tahun 2021 bisa mencapai target. Layanan kebersihan membutuhkan anggaran besar sehingga retribusi dari masyarakat diharapkan dapat optimal.
Tak ayal, dengan adanya pandemi Covid-19 ini pemerintah harus melakukan berbagai cara untuk dapat mencukupi berbagai kebutuhan dan tetap melaksanakan pembangunan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Sumenep, selain dinas yang bertanggung jawab dibidang lingkungan hidup, DLH juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
Beberapa kegiatan usaha yang ada didalamnya diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang nantinya sebagai pelengkap untuk kebutuhan, belanja dan pembangunan daerah itu sendiri.
Pelaksana Tugas Harian (PLT) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Drs.Ec.Ernawan Utomo, M.Si., saat dijumpai di ruang kerjanya menyampaikan bahwa ada beberapa sektor yang menjadi pendapatan dari dinas yang dipimpinnya.
“Sebenarnya, ada beberapa pendapatan dari DLH Sumenep, seperti halnya sumber Retribusi layanan Persampahan, Retribusi penyedotan kakus, Retribusi Ponten, Retribusi Jasa Pengujian Laboratorium, dan Penjualan hasil penebangan pohon,” terang Pelaksana Tugas Harian (PLT) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Drs.Ec.Ernawan Utomo, M.Si.,pada Jum’at (12 November 2021).
Drs.Ec.Ernawan Utomo, M.Si., menambahkan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir pendapatan dari sektor tersebut cukup fantastis, pasalnya melebihi target yang direncanakan.
Pria humoris dengan akrab disapa Iwan ini memaparkan bahwa pencapaian target tersebut berkat kerja sama semua pihak, sehingga apa yang menjadi prioritas akhirnya tercapai.
“Contohnya mas, pada tahun 2019 target kita Rp. 330.290.500,- namun, Realisasi justru mencapai Rp. 351.016.667.-,” ujarnya
“Sedangkan pada tahun 2020, kita target Rp. 241.911.947,- dan Alhamdulillah Realisasinya mencapai Rp. 379.964.000,-” tambahnya.
Ditanya bagaimana menyikapi persoalan Pandemi Covid-19 ini, ditengah lesunya perekonomian masyarakat sementara ada target yang hendak dicapai, Iwan menambahkan bahwa pada tahun ini DLH Sumenep juga optimis mencapai target.
“Ya untuk tahun 2021 ini, kita diupayakan memenuhi target dulu, yakni target kita sekitar Rp. 274.000.000.-. (dua ratus tujuh puluh empat juta rupiah” tandasnya.
(**)